PSBB Berakhir, Pemkab Bengkalis Persiapkan New Normal

BENGKALIS, PROKOPIM - Kabupaten Bengkalis termasuk 1 dari 25 Kabupaten/Kota di Indonesia yang ditetapkan Pemerintah Pusat menjadi Daerah menuju New Normal.

Untuk persiapan tersebut, Pelaksanaan Harian (Plh) Bupati Bengkalis, H. Bustami HY memimpin rapat Persiapan Bengkalis Menuju New Normal di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Kamis (28/05/2020) malam.

Dikatakan Plh. Bupati Bengkalis, dari Video Conference bersama Gubernur Riau pada Kamis, (28/05/2020) pagi, Gubernur Riau telah mengeluarkan Surat Keputusan No.840/V/2020, yang menjelaskan bahwa PSBB di Kabupaten Bengkalis tidak diperpanjang.

"Tetapi kita akan menerapkan fase kehidupan New Normal. Dimana PSBB dilonggarkan, dan publik diperbolehkan kembali beraktivitas, maka masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar ketika beraktivitas diluar rumah," terangnya.

Lebih lanjut Bustami menambahkan, seperti PSBB, New Normal juga skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Jadi fase ini merupakan bagian dari penanganan Covid-19.

"Untuk penerapan New normal ini, kita masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, mungkin sekitar 2-3 hari kedepan, tetapi kita harus mempersiapkan segalanya," ucapnya.

Masih kata Plh. Bupati Bengkalis, Tim Gugus Tugas Kabupaten Bengkalis mulai saat ini akan melakukan sosialisasi terhadap penerapan New Normal.

"Hal tersebut agar masyarakat bisa disiplin dan paham akan apa itu New Normal, dan penerapannya itu nantinya bisa sukses, dan kami berharap kepada masyarakat juga saling berbagi informasi terkait apa itu new normal," harap Bustami.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, bahwa selama tatanan new normal tersebut, jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP akan bekerja sama dan saling bersinergi dalam menjaga setiap keramaian dan melakukan protokol kesehatan Covid-19 disetiap tempat keramaian.

Lalu, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay menuturkan, bahwa seluruh Forkopimda, akan bekerja sama dalam melakukan sosialisasi sebelum new normal diterapkan di masyarakat.

Kemudian, Kejari Bengkalis Nanik Kushartanti, mengatakan tugas Pemerintah adalah membiasakan penerapan new normal ini. Ketika sudah biasa maka new normal akan menjadi kebiasaan bagi setiap masyarakat.

Sedangkan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis berharap kepada seluruh masyarakat agar bisa mengikuti arahan Pemerintah khususnya dalam menerapkan new normal ini. Selain masyarakat, Pemerintah juga harus mematuhi serta menjadi contoh dan tauladan dalam menjalani new normal ini nantinya.

*Apa itu New Normal?*

Sebagai informasi tambahan, New Normal adalah upaya menyelamatkan hidup warga dan menjaga agar negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya.

New Normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah virus Corona.

New Normal utamanya agar warga yang memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan. Jadi bukan sekadar bebas bergerombol atau keluyuran.

New Normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus menerus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Tidak mungkin seluruh aktivitas ekonomi berhenti tanpa kepastian yang menyebabkan kebangkrutan total, PHK massal dan kekacauan sosial.

New Normal ditujukan agar negara tetap mampu menjalankan fungsi-fungsinya sesuai konstitusi. Harap diingat bahwa pemasukan negara berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara tidak punya pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya.

New Normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada di sekitar kita. Untuk itu aktivitas ekonomi/publik diperbolehkan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Jika New Normal tidak dilakukan maka dampak sosial ekonominya tidak akan bisa tertahankan. Kebangkrutan korporasi selanjutnya ekonomi akan membawa efek domino kebangkrutan Negara! 

Jika Anda tidak setuju dengan New Normal, silakan tetap tinggal di rumah. Sebab banyak orang tetap harus keluar rumah untuk bisa menghidupi keluarganya. Tidak semua orang bisa bertahan selama berbulan-bulan apalagi bertahun-bertahun dan tetap bisa menghidupi keluarganya.

Untuk memastikan New Normal bisa berjalan baik maka pemerintah harus melakukan upaya yang sistematis, terkoordinasi dan konsisten dalam melakukan pengawasan publik dan law enforcement. Di dalamnya juga termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan kita untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19.