Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:22:34 WIB - Dibaca : 263 Kali

Vidcon Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi/Integrasi Stunting

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Beby Candra - Foto: Beby Candra

BENGKALIS, Prokopim – Penjabat (Pj.) Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi mengikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi/Integrasi Stunting Tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau melalui zoom meeting, Selasa, 13 Oktober 2020, di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.

Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi/Integrasi dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau, Emri Juli Harnis dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dan diikuti Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Budiono Subambang.

Dari Kabupaten Bengkalis Ikut hadir dalam kegiatan zoom meeting Sekda Bengkalis H Bustami HY, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Edy Natar mengatakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi yang berulang.

“Kekurangan gizi tersebut terjadi sejak bayi berada dalam kandungan, sehingga memberikan dampak anak menjadi lebih mudah sakit, kemampuan kognitif kurang, dan bahkan dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerugian ekonomi”, ucap Edi.

Lebih Lanjut Edi berharap tahun 2024 kita targetkan stunting di Provinsi Riau turun 20 %, untuk itu kita berharap dukungan dan kerjasama Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Stunting ini jangan kita bebankan pada Dinas Kesehatan saja.

Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengatakan Kabupaten Bengkalis belum termasuk dari lima daerah yang dinilai, kami sudah mengumpulkan semua Perangkat Daerah terkait untuk mengikuti rapat ini.

“Langkah-langkah dan upaya tersebut sudah kami persiapkan, termasuk mensinergikannya dengan program TP-PKK”, ucap Abdi.


Berita Lainnya

Tulis Komentar