Disprindag Gelar Pelatihan Produk Berbahan Baku Nenas

BENGKALIS, PROKOPIM – Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Bengkalis H Heri Indra Putra membuka acara pelatihan produk makanan berbahan baku nenas bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bengkalis yang diikuti oleh 70 peserta, Rabu (2/12/2020), bertempat di Aula Hotel Horison Bengkalis. 

Dalam sambutannya Heri mengatakan di era globalisasi saat ini peluang pasar dunia semakin terbuka lebar untuk semua komoditas, demikian juga komoditi buah nenas cukup besar peluang untuk memasuki pasar dunia, karena buah nenas ini merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang terpopuler di dunia yang mengandung banyak gizi dan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Sementara itu, kata Heri, pelatihan produk makanan berbahan baku nenas bagi pelaku usaha IKM di Kabupaten Bengkalis selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan pelaku insdustri kecil dan menengah dalam mengola nenas menjadi berbagai macam makanan dan minuman juga meningkatkan ekonomi bagi pelaku IKM dibidang nenas yang berada di Kabupaten Bengkalis.

Untuk itu, kami berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, serius dengan motivasi yang tinggi, sehingga dapat memperoleh ilmu dan menambah wawasan dari para narasumber", ujar Heri.

Senada yang dikatakan Ketua panitia Suhaimi menyampaikan tujuan dilaksanakan pelatihan produk makanan ini adalah "untuk meningkatkan pengetahuan, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan UKM dan untuk meningkatkan perekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah khusunya di Kabupaten Bengkalis", tutupnya.

Tampak Hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian H Indra Gunawan, Instruktur/Narasumber dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Riau Dahroni, Instruktur/Narasumber dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Riau, Ir. Sri Rujiati, Narasumber Motivasi Azwardin, Narasumber Pemasaran Ibrahim Saragih.