Kamis, 03 Desember 2020 - 17:26:58 WIB - Dibaca : 434 Kali

Rakor PAUD Berkualitas Dengan Layanan HI

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Halimatussa'diah - Foto: Istimewa

PEKANBARU, PROKOPIM – Penjabat (Pj) Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Hj Akna Juwita didampingi Anggota Pokja PAUD Sri Hartati, mengikuti acara rapat koordinasi dan sinkronisasi PAUD berkualitas dengan layanan Holistik Integratif (HI) Se-Provinsi Riau, bertempat di Pekanbaru, Kamis (03/12/2020).

Dalam rakor tersebut tiap-tiap kabupaten/kota memaparkan program PAUD di wilayahnya masing-masing. Saat pemaparan, disampaikan Hj Akna Juwita bahwa PAUD merupakan salah satu kebijakan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia mengingat usia dini merupakan masa keemasan (the golden age) sekaligus sebagai periode sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia.

Rakor PAUD Berkualitas Dengan Layanan HI 2

Maka dari itu, perkembangan PAUD di Kabupaten Bengkalis ini harus diperhatikan, salah satu nya dengan melakukan sosialisai pembentukan PAUD HI, untuk  mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkalis melalui bidang pembinaan PAUD dan PNF. “Mari bersama-sama kita saling bekerja keras dengan mengupayakan terlaksananya peran serta masyarakat dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan dan pengasuhan anak usia dini, seperti PAUD HI dan pendidikan. Serta memberdayakan kapasitas organisasi mitra Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, seperti IGTK, HIMPAUDI, GOP TKI dan Forum PAUD,” jelas Hj Akna Juita.

Untuk itu, Akna berharap dengan terbentuknya PAUD HI ini mutu layanan Pendidikan anak usia dini dan pembentukan karakter mengalami perkembangan yang cukup signifikan di wilayah Kabupaten Bengkalis sehingga terbentuknya anak usia dini yang berkualitas, sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

Selanjutnya, Akna merekomendasikan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Bidang PAUD dan PNF membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah dan masyarakat berupa Pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta dukungan anggaran baik dari pusat maupun provinsi.

 


Berita Lainnya

Tulis Komentar