Rabu, 03 Maret 2021 - 12:21:27 WIB - Dibaca : 328 Kali

30 Hektare Lahan Terbakar di Desa Teluk Latak

Bagus: Penanganan Karhutla Diperlukan Kerjasama Dan Sinergitas Pemerintah, Polri, TNI, Swasta Dan Masyarakat

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Beby Candra - Foto: Beby Candra

TELUK LATAK, PROKOPIM - Musibah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis menjadi isu Internasional, karena berbatasan langsung dengan selat Melaka dan Singapura, diperlukan sinergitas dan kerjasama antara Pemerintah, Polri, TNI, swasta dan masyarakat.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso saat ikut berjibaku memadamkan Api di Desa Teluk Latak, Rabu (3/2/2021).

Dikatakan Bagus, saat ini perhatian pemerintah juga terus disinergikan dengan Tim Satgas Karhutla, apalagi titik hotspot yang sudah terpantau dari 11 Kecamatan hanya Kecamatan Bukit Batu yang belum ada titik Hotspotnya, tentu dibutuhkan kolaborasi dan sinergitasnya.

"Insya Allah kita akan berupaya untuk menangani Karhutla ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang sudah berjibaku untuk memadamkan api, salah satunya menurunkan alat berat", ungkap Bagus.

Kemudian Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tajul Mudaris mengatakan Alhamdulillah kita sudah mendapatkan satu unit mobil tangki dari BNPB Pusat untuk memadamkan api, secepatnya kita berusaha untuk menerimanya. Untuk Lahan yang terbakar di Desa Teluk Latak ini lebih kurang 30 Hektare, dan total keseluruhan Kabupaten Bengkalis saat ini lahan terbakar 119 Hektare.

"Apalagi pada bulan Maret dan April ini kita memasuki cuaca sangat ekstrim, kami berharap kepada masyarakat jangan membuka lahan, ketika memancing dan mengambil madu lebah jangan membuang api rokok sembarangan", pinta Tajul. 

Hadir pada pemadaman api tersebut Camat Bengkalis Ade Suwirman, Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Syarif, Koramil Bengklis, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh Isnanu serta Tim Satgas Karhutla.


Berita Lainnya

Tulis Komentar