IPRY-KB Silaturahmi Bersama Pemkab Bengkalis

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menghadiri silaturahmi Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Bengkalis (IPRY-KB) dalam rangka meningkatkan kebersamaan dengan rasa kekeluargaan, Selasa (18/5/2021), di Warung Api Jalan Antara Bengkalis.

Silaturahmi yang melibatkan perkumpulan mahasiswa Jogja asal Kabupaten Bengkalis ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra, Sekretaris Satpol PP Agusrizal, Sekretaris Dinas Pendidikan Agusilfridimalis, Kasubbag Perencanaan Bapenda Bengkalis Boyke Lefino dan Kasubbag Kesmas Kesra Hasbullah.

Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengatakan dari delapan program yang menjadi pokok unggulan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) salah satunya adalah bidang pendidikan. Karena pendidikan merupakan aset yang paling berharga, maka Pemerintah Kabupaten Bengkalis memprioritaskan satu pertiga dari APBD Kabupaten Bengkalis untuk dunia pendidikan.

"Untuk itu, hari ini kami mengapresiasi alumni-alumni anak tempatan yang berada di luar daerah menempuh pendidikan luar Kabupaten Bengkalis seperti di Jogja, Bandung dan sebagiannya berada di wilayah Jawa Tengah atau berada di berbagai Universitas bahkan Universitas Nasional. Semuanya membaktikan diri dan memberi masukan yang luar biasa khususnya untuk Kabupaten Bengkalis ini," kata H Bagus Santoso.

Menurut H Bagus dimasa pandemi Covid-19 ini patut kita syukuri karena pendidikan di Kabupaten Bengkalis tetap jalan dan terlaksana dengan baik meskipun dilaksanakan secara daring maupun luring. Secara Provinsi kita tidak mengecewakan dan kita lihat perkembangan akhirnya setelah masa pandemi.

Kemudian H Bagus tekankan kepada IPRY-KB untuk memanfaatkan berbagai peluang semasa menempuh pendidikan diluar daerah Kabupaten Bengkalis terutama yang di Jogja. Karena ini adalah kebanggaan bagi yang berada di pulau Bengkalis. Sebab tidak semua mampu menyekolahkan anaknya diluar daerah selain orang tuanya harus mampu anaknya juga harus berkompetisi menghadapi persaingan.

"Kami berharap, setelah disana (Jogja) bukan hanya mengejar IP nya saja ataupun mengejar ilmu di buku teori tetapi tambahlah ilmu yang luar biasa terutama di organisasi sosial kemasyarakatan bahkan di berbagai kegiatan sehingga nantinya bisa membangun negeri yang kita cintai ini," pungkas H Bagus.