Enam Harapan Bupati Bengkalis Kasmarni Dalam Pengelolaan Blok Rokan

MUARA BASUNG, PROKOPIM - Bupati Bengkalis sampaikan enam harapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat menerima kunjungan silaturrahmi Direktur PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffe Suardin dan Perwakilan SKK Migas Riki Rahmad Firdaus bertempat di kediaman pribadi Bupati Bengkalis Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Rabu (26/05/2021) siang.

Ikut bersama mendampingi Bupati Bengkalis dalam silaturrahmi tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H. Bustami HY, Kepala Dinas Lingkungan Hidup H. Arman AA, Kadis DPMPTSP Basuki Rachmad, Kadis Nakertrans Kholijah, Sekretaris Diskopindo H. Adi Sutrisno, Dirut PT. BLJ Rahman.

Perwakilan dari PHR selain Dirut PHR juga ikut bersama Yuliani dan Asep Saputra sedangkan Perwakilan SKK Migas juga hadir Arlida, Dini dan Yanin.

Dalam silaturrahmi tersebut Bupati Bengkalis menyampaikan beberapa hal terkait rencana peralihan pengelolaan blok rokan dari Chevron ke PT. Pertamina Hulu Rokan yang akan dilaksanakan pada 08 agustus 2021 nantinya.

"Pada prinsipnya kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan dukungan penuh terkait rencana peralihan pengelolaan blok rokan tersebut. Mayarakat Kabupaten Bengkalis Welcome saja, mudahan proses peralihan tersebut dapat berjalan lancar mengingat, ianya akan berdampak dan memberikan manfaat serta berimbas besar bagi masyarakat dan daerah." Ucap Kasmarni.

Lebih lanjut papar Kasmarni, ada beberapa point penting yang kedepannya harus menjadi perhatian serta harapan Pemerintah Daerah kepada SKK Migas dan juga PT. PHR. 

Pertama terkait penerimaan tenaga kerja, dimana Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap dalam penerimaan tenaga kerja lebih mengutamakan masyarakat lokal tentunya sesuai dengan disiplin ilmu serta keahlian yang dimilikinya.

Selain itu sambung Bupati Wanita pertama Provinsi Riau itu lagi juga terkait CSR, karena dalam wilayah Kabupaten Bengkalis terutama diwilayah operasional blok rokan ada suku asli yakni suku sakai yang perlu perhatian dan bantuan.

"Selama ini memang sudah ada perhatian perusahaan migas seperti Chevron akan CSR nya kepada masyarakat sepert bantuan beasiswa, pemeliharaan situs sejarah dan pembangunan lainnya, namun kedepannya kami berharap CSR agar dapat di tingkatkan oleh PHR." Harap Kasmarni.

Point ketiga yang menjadi perhatian PT. PHR yakni masalah asset, mengingat didalam wilayah operasional perusahaan juga terdapat fasilitas umum milik Pemda, seperti lapangan yang berada di samping stadion duri yang kedepannya akan kita minta untuk pembangunan RTH dan fasilitas umum lainnya.

Keempat menurut Kasmarni terkait masalah air bersih, mengingat sampai saat ini ada beberapa kelurahan di Kecamatan Mandau yang mendapatkan suplay air bersih dari Chevron, namun kuantitasnya masih kurang, kedepan kami mengharapkan intensitas suplay air bersih tersebut dapat ditingkatkan lagi.

Kelima yang juga harus mendapatkan perhatian PT. PHR yakni masalah jalan, selama ini ada beberapa ruas jalan milik perusahaan yang juga dimanfaatkan oleh masyarakat, namun ketika jalan tersebut tidak ada lagi dioperasionalkan oleh perusahaan seperti sumur minyak yang telah tutup, maka jalan tersebut tidak lagi menjadi perhatian dan tidak dipelihara oleh perusahaan sehingga sangat menyulitkan masyarakat kami, untuk itu mohon kedepannya jalan-jalan perusahaan yang juga memberi manfaat kepada masyarakat untuk tetap dipelihara dan menjadi perhatian perusahaan.

"Banyak keluhan masyarakat kepada kami terkait jalan-jalan perusahaan tersebut, namun kami menjadi tidak berdaya, mengingat jika kami kerjakan dengan APBD tentunya akan menyalahi aturan yang ada, sementara jika dibiarkan kami sedih serta kasihan dengan masyarakat kami." Ujar Kasmarni.

Terakhir, ungkap Wanita yang murah senyum tersebut, kiranya PHR kedepan dapat membangun kemitraan dan sinergitas dengan perusahaan daerah, jika ada kegiatan-kegiatan yang bisa dikerjakan oleh perusahaan tempatan hendaknya dapat diberikan dengan membangun kemitraan saling menguntungkan, mengingat kami di Daerah juga ada BUMD.