Laksanakan Rakor Bersama Kanwil Dirjen Perbendaharaan Riau, Bupati Kasmarni Tekankan TKDD 2021 Fokus Pemulihan Ekonomi

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni dalam arahannya menyampaikan bahwa terkait alokasi anggaranTransfer Dana ke Daerah (TKDD) pada tahun 2021 difokuskan pada pemulihan ekonomi, serta mendorong kualitas pendidikan dan kesehatan dalam rangka mendukung penguatan pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut ditegaskannya dalam rapat koordinasi pelaksanaan belanja APBN/APBD untuk pemulihan ekonomi bersama Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan Provinsi Riau tahun anggaran 2021 bertempat Ruang Rapat Hang Tuah Kantor Bupati, Selasa (22/06/2021). 

Pemulihan ekonomi nasional lanjut Bupati Wanita pertama di Riau tersebut harus bisa kita pahami secara tuntas, sehingga segala kebijakan tersebut akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di era pandemi Covid-19 saat ini.

"Berdasarkan PP Nomor 23 tahun 2020, program pemulihan ekonomi nasional adalah rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional yang merupakan bagian dari kebijakan keuangan Negara yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19," ungkap Kasmarni. 

Lebih lanjut Bupati Kasmarni menjelaskan bahwa program pemulihan ekonomi nasional sebenarnya memiliki tujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi dengan menjalankan beberapa azas, yakni azas keadilan sosial, azas sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat, mendukung pelaku usaha, menerapkan kaidah-kaidah kebijakan yang penuh kehati-hatian, serta tata kelola keuangan yang baik, transparan, akseleratif, adil, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 

“Arah kebijakan TKDD tahun 2021 telah ditetapkan guna mendukung upaya pemulihan ekonomi melalui dua jalur. pertama, pembangunan aksesibilitas dan konektivitas yang akan mencakup sentra-sentra pertumbuhan ekonomi, dukungan insentif untuk daerah yang bisa menarik investasi, dan gerakan sistem layanan investasi, serta dukungan ke UMKM, dan kedua, alokasi TKDD akan disinergikan dengan belanja kementerian/lembaga, yang terkait dengan pembangunan SDM dan sektor Kesehatan” Ujar Kasmarni.

Sebagaimana kita ketahui bersama lanjut Kasmarni lagi dihadapan Kepala Perangkat Daerah, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama pembangunan tahun 2021. begitu pula untuk bantuan BLT desa dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (dana BOS), makanya untuk dua kegiatan tersebut agar dapat dipercepat penyalurannya, karena karena sangat dibutuhkan oleh desa dan sekolah. Begitu pula kita Pemerintah Daerah juga didorong untuk membangun infrastruktur melalui creative financing. 

Terakhir Kasmarni menghimbau kepada para pengguna anggaran, pejabat perencana daerah dan pejabat keuangan agar memahami dengan seksama dan memperhatikan pokok-pokok kebijakan yang dituangkan dalam pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2021. langkah ini penting supaya penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2021 dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya menghimbau agar pokok-pokok pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis yang menjadi prioritas daerah dapat diperhatikan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga kita bisa lebih optimis dan berpeluang dalam mencapai keberhasilan untuk mewujudkan cita-cita visi dan misi Kabupaten Bengkalis, " himbau Kasmarni. 

Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau Ismed Saputra dan jajarannya, Sekda H Bustami HY, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Ismail, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, Asisten Administrasi Umum H. Tengku Zainuddin, beserta para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.