Selasa, 16 Mei 2023 - 12:03:49 WIB - Dibaca : 230 Kali

Bupati Bengkalis Buka Rakor Pleno I TPAKD Kabupaten Bengkalis

Editor: Indra - Rep: Sumanto - Foto: Sumanto

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri membuka Rakor Pleno I Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bengkalis bertempat di Ruang Rapat Hangtuah Kantor Bupati, Selasa (16/05/2023).

Dalam sambutannya Bupati melalui Johansyah Syafri mengatakan, ini langkah awal kita dalam memberikan dampak perubahan percepatan akses keuangan di Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam menjalankan program kerja TPAKD, agar mampu menjadi solusi untuk masyarakat pelaku usaha, sehingga dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera.

Sebagaimana kita ketahui lanjutnya, dalam schedule, seharusnya Rakor Pleno I TPAKD ini kita gelar pada bulan maret yang lalu, namun karena adanya berbagai kendala dilapangan seperti datangnya bulan suci ramadhan dan idulfitri 1444 H, membuat beberapa perubahan pada time schedule yang telah ditetapkan sedikit bergeser. 

"Kepada TPAKD untuk tetap dapat mengejar ketertinggalan dari time schedule tersebut, agar masyarakat dapat merasakan secepatnya dampak dari seluruh program kerja TPAKD Kabupaten Bengkalis, melalui 5 (lima) program kerja yang telah disusun, agar peran pemerintah dalam memastikan literasi dan inklusi keuangan di negeri junjungan ini terlaksana dengan optimal atau 100%," harap Johan. 

Kemudian Johan mengatakan, saat ini program KUR sedang dilaksanakan oleh lembaga jasa keuangan, dan kami minta agar hal tersebut terus disosialisasikan agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam permodalan untuk pengembangan usahanya.

"Kami juga menapresiasi atas program yang telah dilakukan TPAKD, dimana TPAKD telah dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat dalam menjalankan usahanya dan mengatur cashflow dengan sebaik-baiknya, sehingga usaha masyarakat terus berkembang dan juga mampu menumbuhkan tenaga kerja di daerah ini," tegas Johan. 

Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh lembaga jasa keuangan, dengan banyaknya mendirikan pelaku usaha, tentunya sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan pelayanan dari sisi pengelolaan keuangan dimasyarakat. makanya, peran TPAKD dalam pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan, pungkasnya.

"Kegiatan yang kita taja pada hari ini merupakan salah satu perwujudan untuk meminimalisir dampak tersebut, yang mana TPAKD sendiri hendaknya dapat mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat dalam mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan," jelas Johan.

Tampak hadir pada acara tersebut sebagai narasumber Kepala Biro Keuangan Provinsi Riau Indriyanasari, OJK Provinsi Riau Yunita Andriani, Bank Indonesia Provinsi Riau Adhi dan Kabag Perekonomian Setda Bengkalis, H Khairi Fahrizal.


Berita Lainnya

Tulis Komentar