Jumat, 04 Agustus 2023 - 13:25:15 WIB - Dibaca : 248 Kali

Kunker Di Desa Titi Akar, Bupati Sampaikan Pembangunan Infrastruktur Tahun Depan Akan Tuntas

Editor: Indra - Rep: Beby Candra - Foto: Beby Candra
Teks foto: Bupati Kasmarni Saat Menyampaikan Arahannya Pada Kunjungan Kerja di Desa Titi Akar.

RUPAT UTARA, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Jum'at (4/8/2023), di Halaman Kantor Desa Titi Akar.

Kehadiran orang nomor satu tersebut dengan menggunakan Speed Boat Pemdalis 5 disambut hangat ribuan masyarakat dan Barongsai ketika sampai di Desa Titi Akar.

Bupati Kasmarni dikesempatan tersebut mengucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Pemerintahan Desa serta segenap elemen masyarakat Desa Titi Akar, yang dengan antusiasnya pada pagi ini menyambut kehadiran kami. Sebelumnya kami mohon maaf, karena baru bisa datang ke Desa Titi Akar hari ini.

"Jauh-jauh sebelum ini, saya dan Wakil Bupati, telah punya keinginan untuk berkunjung ke Desa ini, untuk bersilaturrahmi, bertatap muka sekaligus ingin melihat dari dekat kondisi pembangunan, pemerintahan serta sosial kemasyarakatan yang ada di Desa Titi Akar ini. Namun karena kami masih disibukkan dengan kegiatan pemerintahan, guna memperjuangankan berbagai harapan, keinginan, kebutuhan serta cita-cita masyarakat, baik di tingkat provinsi dan pemerintah pusat, maka baru hari ini kami berkesempatan hadir" ucap Kasmarni.

Lebih lanjut Kasmarni menambahkan saat ini Kabupaten Bengkalis sudah mengalami banyak kemajuan, dan berbagai prestasi juga sudah kita raih, semua itu tentunya berkat dukungan dari masyarakat Desa Titi Akar, walaupun jarak desanya sangat jauh dari pusat kota, tapi karena antusiasme masyarakat desa ini yang sangat tinggi dan kuat dalam mendukung pembangunan, alhamdulillah secara bertahap pembangunan disemua sektor dapat kita wujudkan.

Terkait pembangunan infrastruktur, Kasmarni menjelaskan, saya bersama Wabup memiliki keinginan agar desa-desa yang terpencil, terpelosok, tertinggal, seperti Desa Titi Akar ini bisa mendapatkan akses infrastruktur yang baik, namun karena keterbatasan anggaran daerah, membuat pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas.

"Sejak tahun 2021 kami telah membangun infrastruktur jalan dari Pangkalan Nyirih menuju Titi Akar sepanjang 154 meter, kemudian tahun 2022 sepanjang 445,5 meter dan pada tahun 2023 ini sepanjang 575 meter. Target kami tahun depan semuanya akan tuntas", imbuhnya.

Saat ini Desa Titi Akar dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLT) tambah Kasmarni, karena kepala Desa nya tersangkut permasalahan hukum dan saat ini sedang dalam berproses di pengadilan. Jadi mungkin ada masyarakat yang bertanya, kenapa tidak dilaksanakan Pilkades pergantian antar waktu atau penunjukan penjabat kepala desa saja. Jadi perlu sedikit kami jelaskan, sesuai dengan regulasi yang ada, kita dapat menunjuk penjabat kepala desa, apabila proses hukum kepala desanya telah inkrah atau memiliki kekuatan hukum.

"Untuk pelaksanaan Pilkades pergantian antar waktu, dapat kita lakukan apabila telah ada putusan yang inkrah serta masa jabatan kepala desanya lebih dari satu tahun, jika kurang dari satu tahun, maka kita hanya dapat menunjuk penjabat kepala desa," jelas Kasmarni.

Walaupun demikian, sambungnya, karena Plt Kepala Desa memiliki tugas, fungsi serta tanggung jawab yang sama seperti kepala desa definitif juga, tentunya kami yakin pelaksanaan tugas pemerintahan, pemberdayaan dan pembangunan di Desa Titi Akar ini tidak mengalami hambatan berarti, termasuk kewenangan dalam pengelolaan keuangan desa. dan saya juga sudah menginstruksikan dinas PMD, inspektorat serta kecamatan untuk terus melakukan pemantauan serta pembinaan di desa ini. Kemudian terkait tapal batas desa, kemaren kami telah perintahkan tim dari PMD dan Inspektorat untuk melakukan pendampingan, dan sesuai laporan yang telah disampaikan, alhamdulillah saat ini terkait tapal batas desa sudah mengalami titik terang untuk tahap awalnya, kembali kami mohon kepada masyarakat untuk dapat memberikan dukungan. selesaikan tapal batas desa ini dengan baik, guna mendukung program satu peta nasional. 

"Untuk tahun 2023 beberapa program peningkatan jalan akan kita laksanakan di Kecamatan Rupat Uatara diantaranya Peningkatan Jalan Teluk Kadur menuju Tanjung Medang dengan panjangnya 547 meter, peningkatan jalan Tanjung Medang Ke Kadur panjangnya 915 meter, Pembangunan Jembatan  jalan antara Desa Putri Sembilan 1 unit dan pembangunan oprit jembatan sungai pucuk 1 unit", jelasnya.

Tidak hanya itu untuk tahun 2024 kita juga sudah mengusulkan pembangunan jalan dan jembatan melalui program inpres, dan kita berharap 2024 mendatang infrastruktur di pulau Rupat ini terlaksana dengan tuntas.

Hadir pada Kunker tersebut Anggota DPRD Riau Iwandi, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Fery Situmeang, Ketua ikatan Pemuda Minang Riau Alga Viky azmi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Kadishub Agus Sofyan, Kadisdukcapil Ismail, Camat Rupat Utara Aulia Fikri, Forkopimcam, Plt Kades Titi Akar Khaidir serta masyarakat setempat.


Berita Lainnya

Tulis Komentar