Bupati Bengkalis Dukung Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Berbasis Ramah Lingkungan Provinsi Riau

PEKANBARU, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY, menghadiri Rapat Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Terbarukan Berbasis Ramah Lingkungan Provinsi Riau, Jum'at (27/10/2023).

Fasilitas tersebut, akan dibangun oleh perusahaan asal Negeri Jiran Malaysia yakni PT. Berlian Norma Cemerlang bekerja sama dengan  AE Carbon Capital Group.

Dari 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, hanya 5 Kabupaten/Kota yang ditawari untuk berkontribusi dalam projek pembangunan instalasi pengolahan sampah terbarukan berbasis ramah lingkungan Provinsi Riau ini.

Adapun ke-5 Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru. Nantinya, tugas dari 5 Kabupaten/Kota tersebut yakni memberikan sampah-sampah yang ada di wilayah tersebut ke tempat instalasi sampah itu.

Sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi produk yang berguna yakni, pupuk, ETF, Bio Gas, dan listrik, dan produk yang dihasilkan tergantung dari sampah yang diolah pada instalasi tersebut.

Fasilitas tersebut, dapat mengolah sampah-sampah tersebut hingga 2.000 ton per hari, sehingga sampah-sampah yang biasa menumpuk di TPA bisa diolah menjadi barang/hasil yang bermanfaat.

Nantinya, dari hasil sampah-sampah yang diserahkan kepada pengolahan tersebut, Pemerintah akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 125.000 per ton, dan itu tentunya akan menjadi pendapatan bagi APBD 5  Kabupaten/Kota tersebut.

Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan menyambut baik tawaran kerjasama dari Perusahaan negara tetangga tersebut.

Menurutnya, ini merupakan kabar gembira bagi Kabupaten/Kota yang tergabung dalam kerjasama ini.

"Jadi dari data yang terkumpul, Kabupaten Bengkalis setiap harinya bisa menghasilkan lebih kurang sebanyak 200 Ton perhari, sedangkan yang terkelola oleh Tempat Pengolahan Sampah hanya 60 ton per hari, artinya kita masih menjadi PR bagi kita terhadap pengolahan sisa sampah-sampah yang ada," ujarnya.

Maka dari itu, sambung Bustami HY, rencana pembangunan ini menjadi suatu hal yang sangat berarti bagi kami, dan apa yang dipaparkan oleh perusahaan tadi, membuat kami tertarik terhadap kerjasama ini.

"Ditambah lagi pengolahan sampah ini, tanpa menggunakan pembakaran, dan tidak membuat limbah dimasyarakat, tentunya ini merupakan hal positif yang harus kita dukung. Semoga proyek ini dapat berjalan sebagaimana mestinya," sambung Bustami.