Senin, 25 Maret 2024 - 22:24:55 WIB - Dibaca : 472 Kali

Hadiri Apel Kesiapsiagaan, Bupati Ajak Semua Pihak Bersinergi Melakukan Pencegahan Karhutla

Editor: Indra - Rep: Ibrahim - Foto: Ibrahim

BENGKALIS, PROKOPIM - Guna memastikan kesiapsiagaan dalam upaya penanggulangan bencana, diharapkan setiap instansi dan stakeholder yang tergabung didalam komando satuan tugas kebakaran hutan dan lahan, dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini. 

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso saat menghadiri apel kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bengkalis, di halaman Mapolres Bengkalis, Senin (25/03/2024).

"Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini dengan tujuan, guna memastikan sejauh mana kesiapsiagaan kita, semua unsur yang ada di negeri junjungan ini dalam upaya penanggulangan bencana Karhutla di daerah ini" jelas Bagus. 

Saat ini sambung Bagus, daerah kita telah dilanda musim kering ekstrem, sehingga sangat berpotensi akan terjadi serta meningkatnya kejadian Karhutla.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Bengkalis pertanggal 23 Maret 2024, telah terpantau ada 38 hotspot, dengan 12 kejadian, serta telah menghabiskan 34,33 hektar lahan akibat karhutla di 9 kecamatan di Kabupaten Bengkalis, kecuali Kecamatan Rupat dan Talang Muandau.

"Karhutla lahan tidak mengenal batasan, hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan perusahan baik itu milik swasta maupun milik pribadi, begitu juga perkebunan masyarakat, juga dapat mengalami kebakaran," Tuturnya. 

Hal ini menunjukan bahwa penyelesaian karhutla, tidak dapat dilakukan secara parsial masing- masing pihak, namun perlu adanya kerjasama dan sinergisitas yang baik antara seluruh stakeholder. 

“Kepada seluruh stakeholder baik TNI, Polri, petugas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, tim reaksi cepat dari perusahan dan lainnya, untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan karhutla," ajak Wabup. 

Selain itu Wabup H. Bagus Santoso juga meminta agar camat, kepala desa dan lurah dan juga Babinsa serta Babhinkamtibmas, agar lebih gencar melakukan pemadaman Karhutla dan mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan diwilayahnya masing-masing, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsekuensi hukum jika terlibat dengan Karhutla.

Terlihat hadir saat apel tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Setiyo Bimo Anggoro, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, Kalaksa BPBD Bengkalis Sufandi, Danposal Bengkalis Letda (P) Laut, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Kasatpol PP Bengkalis diwakili Rizal, Ketua Pengadilan Agama Rahmatullah Ramadan, peserta Apel, dan tamu undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar