Kamis, 30 Mei 2024 - 14:12:14 WIB - Dibaca : 757 Kali

Bupati Kasmarni Paparkan Inovasi dan Strategi Menekan Angka Prevalensi Stunting

Editor: Indra - Rep: Sumanto - Foto: Sumanto

PEKANBARU, PROKOPIM - Bupati Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan Bustami HY memaparkan inovasi dalam upaya menekan kasus stunting di Kabupaten Bengkalis dihadapan tim penguji pada penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau khususnya stunting di Kabupaten Bengkalis di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Kamis (30/5/2024).

Tahun 2023 kami telah menetapkan inovasi dengan dasar permasalahan, target prevalensi stunting yang harus dicapai dan anggaran desa dalam mengintervensi stunting.

“Kepala desa butuh anggaran lebih dan fleksibelitas, maka kami berikan program desa bermasa cegah stunting dengan payung hukum yang kami berikan, maka kepala desa lebih terjamin dalam mengintervensi anak stunting diwilayahnya. Hasilnya, dengan anggaran 1 milyar 1 desa," ujar Bustami.

Ditambahkan Bustami, Kabupaten Bengkalis telah berhasil mengintervensi 1.454 balita stunting dengan keberhasilan 60,18 persen yaitu sebanyak 875 anak berubah status gizinya. Harusnya upaya kami ini mendapatkan perhatian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau dan direplikasikan ke Kabupaten kota lainya. 

“Mudah-mudahan yang kami sampaikan memberikan gambaran upaya kami dalam melaksanakan konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Bengkalis,” harapnya.

“Kami siap untuk terus belajar dan berkembang, kami mengharapkan masukan dari TPPS Provinsi Riau dan tim penilai untuk mewujudkan Bengkalis bebas stunting Bengkalis Bermasa,” imbuhnya.

Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan Bustami HY didampingi oleh sejumlah pejabat teras Pemkab Bengkalis, diantaranya Kepala Bappeda Rinto, Kepala Disdalduk-KB H Hambali, dan Plt Kadis PMD H Ismail. 

Hadir juga Kadis PUPR Ardiansyah, Kadis Sosial Paulina, Kadis Pendidikan Hadi Prasetyo, Plt Kadis Kesehatan Hermanto dan Kadis Diskominfotik Suwarto.


Berita Lainnya

Tulis Komentar