Senin, 17 Juni 2024 - 19:19:06 WIB - Dibaca : 252 Kali

Beri Bantuan Sembako Kepada Keluarga Nelayan, Bupati Pinta Keluarga Terus Berdoa Dan Bersabar

Editor: Indra - Rep: Ibrahim - Foto: Beby Candra

BANTAN, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, mengunjungi keluarga Nelayan yang mengalami musibah ditangkapnya Nelayan oleh Petugas Angkatan Laut Malaysia saat menangkap ikan menggunakan dua perahu karena melewati batas Negara Indonesia beberapa hari lalu.

Kunjungan Wabub H. Bagus Santoso tersebut selain menyerahkan bantuan sekaligus untuk bersilaturahmi dan berbincang-bincang bersama  dengan 6 keluarga Nelayan di Aula Kantor Desa Muntai, Senin (17/06/2024).

Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso  mengungkapkan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis mengaku cukup prihatin atas kejadian yang menimpa para nelayan yang sampai sekarang ini masih di proses hukum di Malaysia.

“Insyaallah, kami selalu memberikan dukungan dan berupaya dengan berbagai cara agar para nelayan kita asal desa Muntai Kecamatan Bantan dapat diselesaikan secepatnya dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga”, ujar  Wabub.

Adapun upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis bersama TNI/Polri, Forkopimda, Camat, kepala desa, serta stack Holder juga telah berkoordinasi dengan Konsul KJRI di Johor Bahru Malaysia.

Terus terang, Pemerintah ini tidak bisa campur tangan langsung, melainkan hanya sebatas berkoordinasi. Sebab permasalahan para nelayan kita merupakan kewenangan antar negara, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Ini tentang ketentuan hukum, antara negara dan negara. Jadi ibuk tetap tenang saja, perbanyak berdoa, semoga secepatnya suami ibuk kembali ke kampung halaman, ujar Wabup.

Pemkab Bengkalis tetap prihatin terhadap kasus ini, pemerintah hadir, mengawal dan mengayomi masyarakat. Karena ini bukan kasus disengaja, para nelayan hanyut disebabkan angin.

"Kami juga berharap kepada masyarakat Muntai, kalau kita senang ya senang bersama-sama tapi kalau ada saudara kita susah jangan tak nampak" Tutupnya

Sementara itu, salah seorang kelurga dari nelayan yang ditahan petugas Malaysia, istri Fauzan, Mastura (46), saat pemerintah daerah berkunjung di Desa Muntai, ia menuturkan kebahagiaan atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

"Walaupun situasi kami lagi sedih, tetapi pemimpin kami peka terhadap keadaan kami, terima kasih ibuk Bupati Kasmarni dan pak Wakil Bupati Bengkalis H.Bagus Santoso," Tutupnya.

Terlihat hadir saat silaturrahmi tersebut, Wakil ketua ll DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Danpos Ramil Bantan diwakili Babinsa Muntai Kopda Zowel Limbong, Danposal POS Bengkalis Letda Laut (P) Arisman, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Kadis Sosial Kab. Bengkalis Paulina, Kadis Perikanan Kab. Bengkalis diwakili Kepala Bidang Mutu Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kab. Bengkalis Fauzan Azima F, Kaban Kesbangpol Bengkalis diwakili Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Bengkalis, Anuar, Kades Muntai M. Nurin, Para Istri dari nelayan yg ditangkap Petugas Angkatan Laut Malaysia dan tamu undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar