Senin, 26 Agustus 2024 - 11:03:33 WIB - Dibaca : 306 Kali

Buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Bupati Tegaskan Jangan Dimaknai Sebagai Jembatan Untuk Mendapatkan Sertifikat Semata

Editor: Indra - Rep: Sumanto - Foto: Muhammad Imam Lutfi
Teks foto: Staf Ahli Buapati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri Saat Membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan XX di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

PEKANBARU, PROKOPIM - Secara individual, ASN dituntut untuk senantiasa memperbaharui wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan, demi melaksanakan pengabdian ditengah perubahan kondisi dunia yang begitu cepat.

Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi, untuk itu, sebagai abdi negara, Bapak/Ibu harus mampu menyesuaikan diri dengan pemanfaatan aplikasi teknologi, bukan sekedar syarat pembelajaran, namun untuk menjawab tantangan dunia yang terus berkembang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Buapati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan XX di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin (26/8/2024) di Gedung Tuah Karya Abdi Negara Badan Pengembangan SDM Provinsi Riau.

Kemudian Johan juga berpesan, kepada para peserta yang telah terpilih untuk mengikuti diklat pelatihan pengawas untuk bisa memanfaatkan secara baik dan penuh rasa tanggung jawab, dengan mengikuti setiap sesi pelatihan ini secara serius dan bersungguh hati hingga tuntas serta mendapatkan hasil yang terbaik.



Karena lanjut Johan, pelatihan ini menjadi momentum penting bagi Bapak/Ibu peserta pendidikan dalam meningkatkan kompetensi, agar Bapak/Ibu ke depannya dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan lebih baik dan optimal.

“Tujuan kami melaksanakan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi Bapak/Ibu, guna memenuhi standar kompetensi manajerial Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagai salah satu cara untuk kami dapat membentuk pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan tinggi dalam merencanakan dan memimpin pelaksanaan kegiatan instansi,” ujar Johan.

Selain itu melalui pendidikan ini, Johan berharap kepada para pejabat pengawas dan pejabat fungsional setara jabatan pengawas dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang efektif, sehingga Bapak/Ibu nantinya mampu memimpin dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal.

Tidak hanya itu kata Johan, pelatihan ini juga menjadi momen strategis kami, agar Bapak/Ibu pejabat pengawas juga dapat lebih maksimal dalam mendukung pengimplementasian dari 8 program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, agar kita benar-benar dapat mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang lebih bermarwah, maju dan sejahtera.



Dengan peningkatan kompetensi dan kepemimpinan yang baik dari para pejabat pengawas, diharapkan 8 program Pemerintah Kabupaten Bengkalis tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan, pesan Johan.

“Melalui ajang pelatihan kepemimpinan ini tidak hanya dimaknai sebagai jembatan untuk mendapatkan sertifikat semata, akan tetapi benar-benar dapat meningkatkan kompetensi Bapak/Ibu sehingga mampu memimpin dengan baik, mengelola sumber daya yang ada secara efisien, dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan daerah,” harap Johan.

Tampak hadir pada acara tersebut Sekretaris BPSDM Provinsi Riau Vera Wirniarti, Koordinator BPSDM Provinsi Riau Suparman, Kepala BKPP Bengkalis Djamaluddin, Inspektur Radius Akima, Kepala Dinas Perikanan Hj. Khodijah, Camat Talang Muandau Risky Afriandi, Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma, Sekretaris Inspektorat Dedy Kurniawan, Sekretaris Dinas PUPR Ardilla Fitriyadi, Sekretaris DPPPA, Syahiddallah dan Fitra Rama Sekcam Bengkalis.


Berita Lainnya

Tulis Komentar