Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:24:11 WIB - Dibaca : 373 Kali
Buka Pengajian dan Seminar Nasional
Pjs Bupati Bengkalis Dukung Penuh Pengembangan Potensi Wakaf Untuk Wujudkan Kesejahteraan Ummat
Editor: Indra - Rep: Syariah - Foto: Beby Candra
BENGKALIS, PROKOPIM - PJs Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, menyambut baik pelaksanaan Pengajian dan Seminar Nasional Potensi Wakaf Untuk Kesejahteraan Ummat dan Digitalisasi Pesantren.
Andris menilai pentingnya edukasi tentang wakaf dan manfaat wakaf untuk mensejahterakan ummat, terutama memanfaatkan potensi wakaf tunai atau wakaf berbentuk uang, yang terpenting harus ada regulasi serta kelembagaan.
"Jika perlu ke depannya kita lakukan pencanangan dengan mengajak masyarakat dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk ikut serta menyukseskan program gerakan wakaf uang setiap minggu secara rutin, dan menurut kami tidak perlu besar, dua ribu rupiah saja setiap minggu kami yakin ianya menjadi potensi besar dalam membantu perkembangan ekonomi ummat, khususnya di Kabupaten Bengkalis ini." kata Andris saat membuka kegiatan Pengajian dan Seminar Nasional pada Minggu (27/10/2024) di Gedung Cik Puan Bengkalis.
Kegiatan seminar tersebut digelar sempena Perayaan Hari Santri Nasional Tahun 2024, mengusung tema "Potensi Wakaf Membangun Kesejahteraan Ummat dan Digitalisasi Pesantren" dengan menghadirkan narasumber KH. Anang Rizka Masyhadi, Pimpinan Pondok Modern Tazakka-Batang-Jawa Tengah serta diikuti Pimpinan Pondok Pesantren se-Provinsi Riau.
Sementara itu, dalam sambutannya Andris juga menerangkan tentang instrumen keuangan untuk mengatasi masalah sosial, kemiskinan dan keterbelakangan seperti instrumen zakat dan juga wakaf yang telah diatur dalam Islam.
"Dari dua instrumen keuangan Islam tersebut, khusus untuk instrumen zakat, sudah tidak perlu kita ragukan, karena sampai saat ini terus berkembang dengan pesat, bahkan di Kabupaten Bengkalis saja, melalui Baznas, sampai saat ini telah mampu mengumpul zakat lebih kurang 10,5 milyar, artinya, kesadaran masyarakat untuk berzakat terus mengalami peningkatan" kata Andris.
Namun khusus untuk instrumen wakaf lanjutnya, kami melihat belum mengalami perkembangan, bahkan belum benar-benar sampai pada upaya mensejahterakan ummat.
Padahal wakaf juga dapat menjadi instrumen dalam rangka membantu kaum yang lemah untuk memenuhi hajat hidup, baik berupa kesehatan, biaya hari tua, kesejahteraan hidup, termasuk pendidikan.
Sementara itu terkait dengan digitalisasi pesantren, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM tersebut mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung, walaupun didalam pemanfaatannya akan ada tantangan dan peluang. "Karena dengan digitalisasi pesantren, maka pesantren dapat memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikannya, serta dapat mengembangkan program pendidikan yang lebih inovatif dan berbasis tekhnologi" tutup Andris.
Tampak hadir, Ketua FKPP Provinsi Riau Almukarram Ustadz Ali Mukhlisin, Kepala Kantor Kemenag Bengkalis diwakili Kasi Pd Pontren H Ibrahim, Plt. Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Herman Nur, Ketua beserta jajaran Panitia Pelaksana Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis serta para santri.
Berita Lainnya
Jajaran Pengurus TP-PKK Gelar Family Gathering Bersama Pjs Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis
Beri Kuliah Umum, Pjs Bupati Bengkalis : Mahasiswa Harus Merasa Didukung Bukan Terancam
Pilkada 2024 Diambang Pintu, Pjs Bupati Terus Ingatkan Netralitas ASN
Pjs. Bupati Tavip Melakukan Peninjauan Sungai Liong dan Agrowisata Mentayan
Tulis Komentar