Sabtu, 09 November 2024 - 15:23:02 WIB - Dibaca : 130 Kali

Pemkab Bengkalis Mantapkan Persiapan Penyambutan Kedatangan Mahasiswa KKN UGM Yogyakarta di Negeri Junjungan

Editor: Indra - Rep: Nuratika - Foto: Muhammad Imam Lutfi
Teks foto: Pelaksanaan Rapat Persiapan Kedatangan Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

BENGKALIS, PROKOPIM - Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono pimpin rapat persiapan kedatangan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

Rapat tersebut berlangsung, Sabtu (9/11/2024), di Ruang Pertemuan Wisma Daerah Kabupaten Bengkalis diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah, Camat Bantan, Perbankan dan Organisasi Kemasyarakatan.

Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono dalam arahannya mengatakan pada 20 Desember mendatang, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menerima kedatangan Mahasiswa KKN UGM Yogyakarta.

Sesuai rencana, Mahasiswa UGM Yogyakarta ini akan melaksanakan KKN selama dua bulan tepatnya di beberapa desa di Kecamatan Bantan. Dengan jumlah sekitar 21 orang mereka akan di tempatkan di 3 Desa  yakni Desa Teluk Papal, Desa Mentayan, dan Desa Bantan Air, dengan masing-masing 7 orang Mahasiswa.



"Mereka ini berasal dari orang-orang pintar dengan berbagai program studi seperti, Geografi Lingkungan, Kartogragi dan Penginderaan Jauh, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Filsafat dan Kehutanan, kedepan diharapkan dapat bersama mengembangkan potensi yang berada di masing-masing desa," kata Tavip.

Karena Ini merupakan KKN perdana mereka di Negeri Junjungan lanjut Tavip, Maka dari itu, kami berharap partisipasi dan kontribusi dari kita selaku tuan rumah untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan KKN Mahasiswa UGM di Negeri Melayu ini.

"Kami minta kepada perangkat daerah terkait agar dapat memfasilitasi kedatangan mereka dari bandara menuju wisma daerah dengan jamuan makan malam kemudian langsung menuju desa KKN masing-masing, agar mereka terkesan berada di Negeri Junjungan," katanya.

Pada kesempatan itu juga Tavip berharap melalui KKN di Kecamatan Bantan diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam mengatasi berbagai permasalahan lokal, seperti meningkatkan keterampilan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Kemudian Mahasiswa juga dapat mengadakan kegiatan edukasi untuk anak-anak dan remaja di desa, yang dapat menambah wawasan dan motivasi dalam belajar.

Juga, melalui KKN, mahasiswa dapat berkontribusi dalam perbaikan atau pembangunan fasilitas umum desa, seperti jalan, taman bermain, atau fasilitas kebersihan, yang akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.


Berita Lainnya

Tulis Komentar