Pemkab Bengkalis Ikuti Rakor Pembangunan SMA Unggul Garuda Baru dan Pengendalian Inflasi

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bengkalis Andris Wasono mengikuti dua agenda penting nasional secara zoom meeting Senin, (14/04/2025), di Ruang Rapat Hang Jebat, Kantor Bupati Bengkalis.

Rapat secara zoom meeting ini di Pimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Republik Indonesia (RI) Tomsi Tohir. Yang membahas  pertama adalah tentang Pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda Baru diikuti oleh pejabat pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, memaparkan bahwa SMA Unggul Garuda merupakan program strategis nasional untuk mencetak generasi unggul yang mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik.

Program ini terbagi dua, yaitu pembangunan SMA Unggul Garuda Baru dan sekolah menjadi SMA Unggul Garuda Transformasi.

“SMA ini akan berasrama dan menitikberatkan pada tiga pilar utama yakni keseimbangan, indikator kepemimpinan, serta akademik dan pengabdian masyarakat,” jelas Stella.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tanpa menggunakan dana APBD.

Sekjen Kemendagri mendorong pemerintah daerah untuk segera mengusulkan lahan pembangunan serta menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan politeknik di daerah masing-masing.

Setelah rapat tersebut, Andris Wasono mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Minggu Kedua April 2025, yang juga dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir Dalam paparannya menyampaikan bahwa inflasi nasional masih dipicu oleh kenaikan harga bahan pokok seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

Sebagai langkah konkret, Sekjen Kemendagri mendorong Kepala Daerah untuk menggalakkan program penanaman cabai rawit secara massal.

Menanggapi hal tersebut, Andris menyampaikan bahwa berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis, Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerahnya mengalami perubahan sebesar -0,60% pada minggu kedua April.

“Pemkab Bengkalis akan terus konsisten memantau inflasi dan mendukung kebijakan pemerintah pusat. Kami juga mengapresiasi kerja keras tim pengendalian inflasi, BPS, serta seluruh pihak yang telah menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Keterlibatan aktif Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam dua agenda nasional ini menunjukkan komitmen kuat daerah dalam mendukung pembangunan pendidikan unggul dan stabilitas ekonomi.

Melalui pembangunan SMA Unggul Garuda Baru, diharapkan generasi muda Kabupaten Bengkalis ke depan memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas tinggi yang dapat membuka jalan menuju jenjang pendidikan lebih lanjut, baik di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, upaya pengendalian inflasi yang terus dilakukan Pemkab Bengkalis menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.

Dukungan terhadap program nasional, seperti penanaman cabai rawit, menjadi langkah strategis dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tengah dinamika harga.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Bengkalis optimis dapat terus bergerak maju dalam mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Turut hadir di acara tersebut, Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Khairi Fahrizal, perwakilan Kodim 0303 Bengkalis Rudiantho, Polres Bengkalis Rizky Pagdagocie.R, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Muthu Saily, serta tamu undangan lainnya.