Dengan Penuh Semangat, Istri Menag RI Tinjau Langsung Kesiapan Pleno MTQ Riau ke-43 di Bengkalis

BENGKALIS, PROKOPIM — Memasuki hari ketiga suasana religius penuh semangat terpancar dari perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis. 

Momen istimewa terjadi ketika Dr. Hj. Helmi Halimatul Udhmah, istri Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Dewan Pengawas MTQ, turun langsung meninjau tempat berlangsungnya Rapat Pleno Dewan Hakim di Ruang Dang Merdau, Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (1/7/2025) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Helmi didampingi Bupati Bengkalis diwakili Plt. Kabag Kesra Setda Bengkalis, Herman Nur, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau Dr. H. Muliardi, Kakan Kemenag Kabupaten Bengkalis H. Khaidir, 

Kunjungan dewan pengawas tersebut tentunya  bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan penilaian berjalan lancar, objektif, dan transparan.

“Rapat pleno adalah titik penting dalam menentukan hasil MTQ. Karena itu, kami ingin memastikan segala sesuatunya benar-benar siap dan berjalan dengan baik,” ujar Dr. Helmi dengan penuh ketegasan, namun tetap ramah dengan terlihat selalu raut senyum dilemparkan saat berbicara.

Tak sekadar melakukan pengawasan, Dr. Helmi juga memberikan sentuhan inspiratif kepada para peserta, dewan hakim, dan panitia yang bekerja keras demi menyukseskan event akbar tersebut.

“Jangan cepat puas dengan capaian hari ini. Teruslah melangkah, berjuang, dan mengukir prestasi. Saya sangat menghargai perjuangan kalian semua,” tuturnya dengan suara yang membangkitkan semangat.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari Pemerintah Provinsi Riau, Kanwil Riau, Pemkab Bengkalis, Kemenag, hingga LPTQ, serta tidak lupa para orang tua dan guru yang telah membina anak-anak mereka menjadi generasi Qur’ani.

“Peran orang tua dan guru sangat penting. Mereka adalah fondasi yang menanamkan nilai-nilai kebaikan. Mari terus arahkan anak-anak kita ke jalan yang benar, dan jangan lupa bersyukur kepada Allah atas setiap karunia-Nya,” sambungnya.

Sejumlah lokasi pelaksanaan lomba juga mendapat perhatian langsung dari Dr. Helmi, antara lain, menyaksikan Final Cabang Syarhil Qur’an di Gedung Cikpuan. Fahmil Qur’an, Barzanji, dan KTIQ di Gedung IAIN Datuk Laksemana Bengkalis. Cabang Tafsir Al-Qur’an di Masjid Al-Kautsar Bengkalis.

Namun yang membuat ia berkesan saat menyaksikan cabang berzanji yang merupakan salah satu kekayaan tradisi Islam, sehingga menjadi masukan khusus kepada Kementerian Agama RI supaya diperlombakan di tingkat MTQ Nasional.

“Barzanji tidak sekadar seni suara, tapi juga warisan budaya Islam yang penuh makna. Kami berharap ini bisa jadi salah satu cabang unggulan di MTQ Nasional nanti,” ujar Dr. Helmi.

Dengan kehadiran tokoh nasional dan dukungan penuh dari berbagai pihak, MTQ ke-43 ini diharapkan bukan hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan generasi muda yang cinta Al-Qur’an, berkarakter kuat, dan mampu bersinar di tingkat nasional hingga internasional.