Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:07:16 WIB - Dibaca : 662 Kali
Buka Asistensi SAKIP 2025 Dan Penyusunan RPJMD 2025–2029
Wabup Bagus Santoso Tekankan Komitmen Percepatan Tata Kelola Pemerintahan Dan Perencanaan Pembangunan Yang Akuntabel
Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Maryam
PEKANBARU, POKOPIM — Sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta menyusun arah pembangunan daerah yang terukur, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaksanakan kegiatan Asistensi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025 dan Asistensi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis Tahun 2025–2029.
Kegiatan yang ditaja oleh Bagian Organisasi Setda Bengkalis ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis, H. Bagus Santoso, dan diikuti secara zoom meeting oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I, Akhmad Hasmy, beserta tim dari Kemenpan-RB.

Kemudian dihadiri Ketua Tim Tenaga Ahli Pelaksanaan Penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkalis 2025-2029, Dr. Ing. Syawal Satibi, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Bengkalis, Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bengkalis, H Toharuddin dan para Kepala Perangkat Daerah Dikingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dalam arahannya, Wabup Bagus Santoso menegaskan bahwa pelaksanaan asistensi SAKIP dan RPJMD ini merupakan momen penting dan strategis, yang tidak hanya berkaitan dengan aspek administratif, tetapi juga menyangkut masa depan pembangunan daerah secara menyeluruh.

“SAKIP dan RPJMD bukan sekadar dokumen, melainkan representasi dari keseriusan kita dalam menyelenggarakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” ungkap Wabup.
Sakip ini sambung Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau itu lagi, sebagai cerminan wajah kita, artinya jika SAKIP kita bagus maka glowinglah wajah pemerintahan kita.

Lebih lanjut, Wabup Bagus memaparkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi Kementerian PAN-RB terhadap pelaksanaan SAKIP di Kabupaten Bengkalis dalam empat tahun terakhir, terjadi tren peningkatan yang cukup positif. Tahun 2020, Bengkalis meraih nilai 66,26. Kemudian meningkat menjadi 67,12 di tahun 2021, 67,44 pada 2022, dan naik lagi menjadi 68,05 pada tahun 2023 seluruhnya masih dalam kategori predikat B.
Prestasi membanggakan tercapai pada tahun 2024, di mana Kabupaten Bengkalis menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Riau yang berhasil meraih SAKIP Award dengan predikat BB. Dengan komponen nilai perencanaan kinerja 24,27, pengukuran kinerja 18,78, pelaporan kinerja 10,88 dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal 16,21.

Namun demikian, Wabup mengingatkan agar capaian ini tidak membuat seluruh jajaran perangkat daerah cepat merasa puas. Menurutnya, masih banyak ruang untuk perbaikan dan peningkatan, demi mewujudkan pemerintahan yang benar-benar berdampak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Capaian ini harus menjadi pemicu semangat, bukan zona nyaman. Kita harus memiliki target yang lebih tinggi. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk lebih serius dan memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas SAKIP di unit kerja masing-masing,” tegasnya.

Wabup optimis, apabila seluruh perangkat daerah memiliki kesungguhan dan kesadaran kolektif dalam memperbaiki perencanaan, pengukuran, dan pelaporan kinerja secara terintegrasi, maka tidak hanya nilai evaluasi yang akan meningkat, tetapi yang jauh lebih penting adalah tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang berdampak nyata, pelayanan publik yang lebih baik, dan pembangunan daerah yang tepat sasaran.
Mengakhiri sambutannya, Wabup Bagus Santoso berharap kegiatan asistensi ini dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh peserta, baik dalam hal pemahaman teknis maupun dalam menyamakan persepsi, agar seluruh proses penyusunan RPJMD dan implementasi SAKIP benar-benar sejalan dengan arah kebijakan nasional dan kebutuhan daerah.
“Kita ingin RPJMD ini tidak hanya menjadi dokumen formalitas. Tapi benar-benar menjadi peta jalan pembangunan yang relevan, berdampak, dan dapat diwujudkan bersama. Dengan perencanaan yang matang dan akuntabilitas kinerja yang kuat, insya Allah kita bisa membawa Bengkalis menuju tata kelola yang lebih maju dan terpercaya,” pungkasnya.

Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Buka Pusdiklat Paskibraka: 36 Pelajar Terbaik Siap Kibarkan Merah Putih
Pemkab Bengkalis Bersama PT BLJ dan PT PHR Bahas Sinergi Strategis dalam Audiensi dan Diskusi Potensi Kerja Sama
Ziarah Makam Datuk Laksamana IV, Bupati Bengkalis Serukan Semangat Kepahlawanan dan Pelestarian Warisan Sejarah
Bupati Hadiri Pelepasan 40 Peserta Diksar Satpam
Tulis Komentar