Senin, 06 Oktober 2014 - WIB - Dibaca : 812 Kali
[dropcap style="white-dropcap blue" rounded="nonestyle"]W[/dropcap]akil Bupati Bengkalis H, Suayatno melaksanakan sholat Idul Ahda di Masjid Al-Muawanah, di Desa Jangkang, Minggu (5/10/2014) kemarin. Kemudian para jamah masjid tersebut juga meminta Suayatno menjadi khatib.
[caption id="attachment_1794" align="aligncenter" width="1000"]
Dalam kutbahnya Wakil Bupati menyampaikan, Idul Adha dikenal dengan sebutan 'hari raya haji', di mana kaum muslimin sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. "Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang disebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup," ujar Suayatno.
Di samping itu, Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Kurban”, karena merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban. Kurban itu sendiri artinya dekat, sehingga kurban ialah menyembelih hewan ternak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Di samping itu, kesan atau I’tibar yang dapat diambil dari peristiwa hari raya kurban yakni, orang tua harus membentuk anak yang shaleh, menciptakan pribadi anak yang agamis, anak yang berbakti kepada orang tua, lebih-lebih berbakti terhadap Allah dan rasulnya.
Kemudian, perintah dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT harus dilaksanakan, serta melawan bujuk dan rayuan setan. Di akhir khutbahnya, Wabup menggugah hati masyarakat setempat untuk berkorban bagi negari ini.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar