Rabu, 29 April 2015 - WIB - Dibaca : 743 Kali
BENGKALIS, HUMAS - Wakil Bupati H Suayatno membuka acara Festival Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara 2015 Kabupaten Bengkalis, Selasa malam (28/4/2015). Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Bengkalis, H Zamzami, Kadisbudparpora H Eduar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bengkalis Hj Gustina Burhanuddin yang berlangsung di Gedung Cik Puan Bengkalis.
[caption id="attachment_3008" align="aligncenter" width="1024"] Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno didampingi anggota DPRD Bengkalis, H Zamzami, dan Kadisbudparpora H Eduar saat pukul gong tanda dibukanya Festival Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara 2015 Kabupaten Bengkalis, Selasa malam (28/4/2015).[/caption]
Sebanyak 24 finalis utusan dari 8 kecamatan dan peserta umum berlomba menjadi yang terbaik untuk meraih predikat Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis 2015, yang nantinya akan mewakili Negeri Junjungan ke tingkat Provinsi Riau.
Suayatno mengucapkan kepada peserta, karena menjadi Duta Kecamatan pada ajang Festival Bujang dan Dara tingkat Kabupaten Bengkalis pada tahun 2015. Keikutsertaan pada ajang ini, merupakan sebuah amanah dan kepercayaan, yang menuntut untuk tampil maksimal.
Kegiatan Festival Bujang dan Dara merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Melayu, agar tidak lekang ditelan zaman. Di samping itu, melalui kegiatan ini juga akan memberikan nilai positif bagi generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan Daerah Melayu.
Festival Bujang dan Dara merupakan salah satu ajang ekspresi seni budaya Melayu dan sekaligus untuk membentuk generasi muda yang lebih kreatif, inovatif, profesional dan berakhlakul karimah. Selain itu, melalui Festival Bujang dan Dara ini dapat menggali potensi yang dimiliki peserta. khususnya budaya, Wisata, dan sumberdaya Alam.
Menyandang gelar bergengsi pada ajang ini, tentu menjadi kebanggaan bagi Peserta semua. Namun gelar tersebut akan lebih berarti, apabila tidak hanya dirasakan oleh penyandang gelar semata, tapi hendaknya semua orang dapat merasakan kontribusi positif dari keberadaan penyandang Bujang dan Dara, terutama dalam hal pelestarian budaya dan pembangunan mental generasi muda di negeri junjungan Kabupaten Bengkalis.
“Generasi muda mempunyai peran penting dalam tatanan pembangunan daerah. Untuk itu, para Duta Bujang dan Dara kecamatan, diminta untuk menjadi pioner dalam membentuk generasi muda agar lebih mencintai budaya daerah, dan menjauhi hal-hal negatif," kata Suayatno.
Apalagi, kesempatan untuk mengukir prestasi dan berkontribusi bagi daerah masih terbentang luas, oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak ilmu pengetahuan dan terus belajar.
“Selamat berlomba kepada semua peserta dengan harapan setelah kembali nanti kedaerahnya dapat membudayakan cara berpakaian melayu ini dalam kehidupan sehari–hari,” ungkap Suayatno.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar