Selasa, 11 Maret 2014 - WIB - Dibaca : 941 Kali
Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) kembali muncul di lokasi baru, kali ini terjadi di desa Api Api Kecamatan Bukitbatu. Informasi dari BPBD-Damkar Bengkalis, lahan yang terbakar tersebut terdiri dari perkebunan sawit dan semak belukar. Saat ini sekurangnya, sudah 10 hektar dijilat api.
[caption id="attachment_540" align="aligncenter" width="448"]
Kepala BPBD-Damkar, Much Jalal didamingi Kabid Damkar, Suiswantoro Senin (10/3) mengatakan, saat ini tim damkar Bengkalis dibantu anggota Brimob yang di-BKO kan di lokasi Karhutla, fokus memadamkan kebakaran di desa Api Api.
“Tim pemadam dibantu Brimob melakukan pemadaman di Api Api. Sejauh ini api memang belum berhasil dipadamkan secara total, mengingat cuaca cukup panas, hembusan angin juga kuat ditambah lahan yang terbakar terdiri dari lahan gambut,” jelas Jalal.
Hanya memang kata Jalal, regu pemadam sedikit terbantu, karena di lokasi Karhutla tim masih menemukan sumber air yang bisa digunakan untuk pemadaman. “Tim masih terus berjibaku melakukan pemadaman,” kata Jalal lagi.
Ditanya soal titik api, kata Jalal selain di Api Api titik api baru muncul di wiayah desa Bantan Tua Kecamatan Bantan. Pihaknya masih melakukan pemetaan untuk segera melakukan pemadaman.
“Laporannya baru kita terima barusan, titik koordinat pastinya belum kita ketahui. Makanya perlu kita petakan terlebih dahulu, apakah lokasi karhutla bisa ditempuh dengan jalur darat atau kemungkinan ada sumber air,” paparnya.
Selain di dua lokasi tersebut, saat ini titik api juga terpantau beberapa titik di pulau Rupat. Sedangkan di pulau Bengkalis sendiri, sebelumnya Karhutla terjadi di sekitar Waduk Wonosari dan Jalan Bantan, namun sudah berhasil dipadamkan.
Bantuan Air Bersih
Sementara itu sejumlah warga desa Kembung Luar dan Teluk Lancar berharap PDAM mendistribusikan air bersih ke kampung mereka. Mengingat saat ini, sebagian warga sudah mengkonsumsi air parit (gambut), yang kebersihannya kurang terjami.
“Ya kemarin kita baca kalau PDAM sudah membantu masyarakat desa Papal, PKK juga turun tangan membantu air bersih di sana. Harapan kami, distribusi air bersih ini bisa merata, terutama di desa-desa yang sulit mendapatkan air bersih seperti Kembung dan Teluk,” kata Adi warga Kembung.
Saat ini kata Adi, sebagian warga kampungnya mandi dengan air asin, sedangka untuk kebutuhan minum dan masak, terpaksa mengambil air parit di kebun-kebun yang masih ada airnya.

Berita Lainnya
Pangdam I BB Instruksikan Prajurit di Lapangan Cepat Atasi Karlahut
Bupati Kunjungi Korban Rumah Terbakar, Amril Prihatin dan Berharap Korban Tetap Sabar
Amril : Layani Masyarakat Dengan Pola 3S
Bupati Amril Dapat Surprise dari Karyawan Chevron
Tulis Komentar