Laporan Keuangan 2015, Bupati Amril Berharap Bengkalis Raih WTP Tanpa DPP

BENGKALIS, HUMAS - Kian tingginya tuntutan masyarakat, telah mendorong upaya dan kerja keras seluruh jajaran penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah, harus dan terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja seluruh aparatur secara profesional. Begitu juga Pemkab Bengkalis.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, hingga saat ini terus dan senantiasa berupaya optimal melaksanakan sistem pengendalian internal, seperti diamanahkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

"Tentunya secara konsisten dan berkelanjutan," jelas Amril, ketika membuka Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Bengkalis tahun 2016 di Aula Lantai II Inspektorat, Jalan Antara Bengkalis, Jum'at (29/4/2016).

Tujuannya, kata mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini untuk menjamin seluruh kegiatan sesuai prinsip ekonomis, efisien dan efektif, serta melindungi dan mengamanan seluruh aset kekayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/unit kerja.

"Kemudian, dapat diandalkannya laporan keuangan SKPD dan dipatuhinya semua peraturan perundang-undangan, jelasnya.

Ditambahkan Amril, atas upaya semua pihak, pada pemeriksaan laporan keuangan tahun 2013 dan 2014, Kabupaten Bengkalis memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian, meskipun Dengan Paragraf Penjelasan atau WTP DPP.

"Harapan kita, pada pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2015 yang sekarang sedang dilaksanakan Tim Pemeriksa Perwakilan BPK RI Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis kembali dapat memperoleh opini terbaik. Yaitu WTP, tentunya WTP tanpa DPP," ujar Amril dihadapan peserta kegiatan yang juga diikuti seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis itu.

Sementara Sekretaris Inspektorat Kabupaten Bengkalis, Suparjo menjelaskan, selain Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Riau Harry Purawaka, juga menjadi nara sumber pada Larwasda yang akan belangsung hingga Sabtu besok itu, diantaranya Kepala Perwakilan BPKP RI Provinsi Riau Sueb Cahyadi, dan Inspektur Provinsi Riau Evandes Fajri.