Rabu, 28 September 2016 - 12:09:00 WIB - Dibaca : 719 Kali

Buka Rakor, Ini Beberapa Isu Harus Jadi Perhatian Aparatur

Teks foto: Plt Sekda Bengkalis, Arianto saat berfoto bersama Plt Asisten I dan Narasumber pada acara Rakor pemantapan aparatur pemerintahan di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (28/9/2016).

BENGKALIS, HUMAS – Dalam rapar koordinasi (Rakor) pemantapan aparatur Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Rabu (28/9/2016) Plt Sekda Bengkalis menyampaikan beberapa isu terkini yang harus menjadi perhatian seluruh kepala SKPD, camat, kepala desa dan lurah.

Diantaranya, isu yang harus menjadi perhatian, menyangkut perekaman e-KTP bagi warga yang belum terdata. Sebab berdasarkan data secara nasional jumlah warga yang belum terekam e-KTP mencapai 22 juta, dari angka itu tentu ada sebagian warga kabupaten bengkalis yang hingga kini belum merekam e-KTP.

Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, camat, lurah dan kepala desa harus lebih gencar melakukan sosialisasi tentang perekaman e-KTP. Sebab pemerintah pusat telah memberi kelonggaran batas perekaman e-KTP dari batas waktu bulan september menjadi pertengahan tahun 2017 mendatang.

Kemudian, Plt Sekda juga menyoroti tentang rencana pelaksanaan pesta demokrasi, pemilihan kepala desa serentak bagi desa-desa pemekaran. Biasanya, setiap pelaksanaan pesta demokrasi mengakibatkan suhu politik di masyarakat semakin panas. untuk mengantisipasi terjadinya gesekan di tingkat horizontal, penjabat kepala desa agar menciptakan kondisi kondusif di lingkungan masyarakat desa.

Terkait masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi perhatian serius. Meskipun saat ini memasuki musim penghujan, namun seluruh elemen di negeri ini, terutama instansi terkait, camat, lurah maupun kepala desa agar, aktif menghimbau kepada masyarakat, terutama pemilik lahan mewaspadai kebakaran lahan. Mengingat, persoalan kebakaran lahan dan hutan, menjadi persoalan tahunan yang melanda daerah ini, akibatnya berdampak pada kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan dan ekonomi masyarakat. 

Terkait penanganan karhutla yang terjadi pada Juli hingga Agustus lalu, Bupati Bengkalis memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang bertungkus lumus memadamkan api. Khususnya kepada aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran kecamatan maupun kabupaten, manggala agni maupun Masyarakat Peduli Api (MPA). 

Bupati juga menyoroti masalah ancaman narkoba, sebagai daerah yang secara geografis berada di kawasan strategis, Kabupaten Bengkalis sangat rentan, dijadikan daerah sasaran empuk peredaran narkoba. “Kami minta kepada segenap kepala desa, lurah dan camat, yang berada di garda terdepan, agar secara aktif mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman narkoba ini,” ujarnya.

Dalam mengemban amanah sebagai pelayanan masyarakat, Amril Mukminin minta aparatur mulai dari tataran desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten, untuk selalu meng-upgrade peraturan pemerintahan yang setiap saat terus mengalami perubahan. Jadilah sebagai aparatur yang profesional dan berkualitas, serta respon terhadap perkembangan terkini.


Berita Lainnya

Tulis Komentar