Rabu, 29 Maret 2017 - 12:56:00 WIB - Dibaca : 803 Kali

Kemenag Ajak Matikan Televisi antara Maghrib dan Isya

Editor: Adi - Rep: Adi - Foto: Muzani
Teks foto: Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis, Jumari saat memeberikan sambutan pada malam pembukaan MTQ ke-14 Tingkat Kecamatan Pinggir, Sabtu (25/3/2016).

PINGGIR, HUMAS - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bengkalis Jumari, menghimbau umat Islam di Negeri Junjungan, untuk mematikan televisi pada waktu Maghrib dan Isya.

“Sudahkan kita mau mematikan televisi, pada waktu Maghrib dan Isya. Karena waktu tersebut bisa dimanfaatkan bagi umat Islam, untuk membaca, mempelajari dan mendalami Al Qur'an. Jika belum, mulai saat ini kita harus memberi tahu anggota keluarga kita untuk mematikan televisi, menggantinya dengan kegiatan ibadah,” ungkap Jumari pada saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-14 tingkat Kecamatan Pinggir, Sabtu malam (25/3/2016).

Dikatakan Jumari, kebiasaan membaca Al Quran usai shalat Magrib, atau dikenal dengan istilah Maghrib Mengaji sudah sejak lama dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Untuk itu, umat Islam Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Pinggir diminta untuk berlomba-lomba mengejar kebaikan, yakni dengan membiasakan rumah dihiasi  lantunan ayat suci Al Qur'an.

Umat Islam, kata Jumari punya tanggungjawab besar untuk membumikan Al Qur'an, yang dimulai dari lingkungan keluarga dan sejak usia dini. Karena Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, berisikan pedoman dan pengetahuan bagi alam semesta ini.  

Kebiasaan Maghrib Mengaji, memberikan banyak manfaatkan bagi keluarga Muslim. Karena selain untuk menggelorakan semangat qurani, juga sebagai sarana penting meningkatkan jalinan kasih sayang dalam rumah tangga. Jumari berharap, momentum MTQ dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan semangat umat Islam untuk semakin mencintai Al Qur'an.


Berita Lainnya

Tulis Komentar