Jumat, 19 Mei 2017 - 17:52:16 WIB - Dibaca : 797 Kali

KASMARNI: Anak Merupakan Investasi Masa Depan Yang Harus Dijaga

Editor: Indra - Rep: Indra - Foto: Sudiyo
Teks foto: Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, berfoto bersama perwakilan anak yang mengikuti sunat massal, usai pencanangan sunat massal tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Mandau, Jum'at (19/5/2017).

DURI, HUMAS - Dalam rangka memenuhi maksud dari Undang-Undang Perlindungan Anak, khususnya pemenuhan hak anak di bidang kesehatan, terutama sehat dan bersih alat reproduksinya, sehat rohani dan jasmaninya. Apalagi sisi agama, khususnya agama islam, hukumnya adalah wajib.

Ungkapan tersebut disampaikan Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis, Kasrmarni Amril, pada acara pencanangan sunat massal Jum’at, (19/5/2017), di halaman Kantor Camat Mandau.

Lebih lanjut Kasmarni menjelasakan, bahwa sunat massal ini merupakan salah satu kegiatan yang terkait dengan pemenuhan hak anak di bidang kesehatan. yang merupakan hak paling utama, karena sebuah ungkapan mengatakan bahwa “di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat”.

“Dalam pembangunan sumber daya manusia, anak merupakan bagian penting dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan, karena anak merupakan investasi masa depan yang harus dijaga dan dipersiapkan dengan baik,” jelas Kasmarni.

Masih kata Kasmarni, Keberhasilan cita-cita bangsa, sangat ditentukan kualitas anak pada masa sekarang. Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas kita semua untuk berupaya menjamin terpenuhnya hak kesehatan anak.

“Kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan sunat massal ini, agar kalian benar-benar menyadari, setelah kegiatan ini kalian akan memasuki masa akil baligh, atau masa pubertas. Masa yang berpengaruh terhadap masa depan kalian. Pandailah membawa diri dalam pergaulan. Hendaklah kalian bisa memilih dan memilah teman,” harap Kasmarni.

Diakhir sambutannya Kasmarni berpesan “Kepada orang tua, hendaklah dapat membimbing dan mengawasi anak dengan lebih ketat, terutama terhadap penggunaan alat telekomunikasi seperti handphone, internet dan sejenisnya, karena kalau tidak dibarengi pemahaman serta pengawasan yang baik dan benar dari orang tua, bisa membawa dampak negatif yang besar bagi tumbuh kembang mereka,”.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau, Dwi Faozah Djoko,   Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang diwakili Kepala Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan, Yusnani, Camat Mandau, Djoko Edi Imhar, Sekretaris Camat Mandau, Toharudin, Ketua LAMR Kecamatan Mandau, Panit 2 Unit Sabhara Polsek Mandau, Jurianto, Ketua TP PKK Kecamatan  Pinggir,  Ketua TP PKK  Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Mandau dan undangan lainnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar