Rabu, 24 Mei 2017 - 23:20:06 WIB - Dibaca : 836 Kali

Dipandang Miliki ‘Nilai Plus’, Pemkab Madiun Kunker ke AKN Bengkalis

Editor: Johansyah Syafri - Rep: Johansyah Syafri - Foto: Sudiyo
Teks foto: Plt Sekretaris Daerah Bengkalis, Arianto saat menyerahkan cendramata kepada Sekretaris Daerah Madiun, Tontro Pahlawanto, Rabu, (24/5/2017), bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

BENGKALIS, HUMAS – Meskipun sama-sama memiliki Akademi Komunitas Negeri (AKN), namun menurut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pengelola AKN Madiun, keberadaan AKN Bengkalis memilik ‘nilai plus’.

Untuk itu, Pemkab beserta pengelola AKN Madiun, Rabu (24/5/2016) melakukan studi banding serta melakukan audensi dengan Pemkab dan pengelola AKN Bengkalis. Pertemuan untuk saling tukar informasi antara kedua pihak itu dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Dalam audensi tersebut, rombongan Pemkab dan pengelola AKN Madiun dipimpin Sekretaris Daerah Tontro Pahlawanto. Ikut mendampingi Tontro dalam pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Sodik Hery Purnomo, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rori Priambodo.

Kemudian, Inspektur, Basito, Penanggung Jawab AKN Madiun, Sudarman, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Edy Bintardjo, Kepala Biro  dan Kerjasama Universitas Negeri Surakarta (UNS), Sriyanto, Kepala Biro Akademi UNS, Widyatmoko, Staff Sekretariat Daerah Madiun, Roisul Fathoni, dan Sekretaris Bidang Akademik AKN Madiun, Heru Setiawan, serta Staf Bpp AKN Madiun, Tri Nuryani Julaika.

Sedang tuan rumah Pemkab Bengkalis dipimpin  Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah H Arianto. Selain Ketua Pengelola AKN Alfansuri, ikut mendampingi Arianto, antara lain Asisten II H Heri Indra Putra, Plt Kadis Kadisdik Edi Sakura, Plt Kepala BPKAD H Bustami HY, Kepala Bappeda H Jondi Indra Bustian dan Plt Inspektur Suparjo.

Selaku ketua rombongan, Tontro menjelaskan, maksud studi banding tersebut adalah untuk melihat dari dekat kebijakan yang dilakukan Pemkab Bengkalis terhadap keberadaan AKN di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“Misalnya dalam pemberian bantuan keuangan dan dukungan lainnya selama ini. Hasil kunjungan ini akan kita jadikan refrensi agar ke depan keberadaan AKN Madiun menjadi semakin baik untuk menuju kemandirian AKN pada tahun 2018 mendatang,” jelas Tontro usai mengenalkan satu persatu anggota rombongan yang menyertainya.

Sementara itu, baik Arianto menjelaskan, Pemkab Bengkalis memang mendukung sepenuhnya keberadaan AKN di daerah ini. Termasuk dalam bantuan segi pendanaan.

“Sejak tahun 2015 sampai 2017 ini, bantuan dana hibah yang diberikan Pemkab Bengkalis ke AKN, sekitar Rp2 miliar. Untuk tahun 2017 ini sebesar Rp2,5 milyar. Tapi tidak langsung ke AKN, namun melalui Politeknik Negeri Bengkalis selaku pembinanya,” jelas Arianto.

Ditambahkan Arianto, Pemkab Bengkalis juga sudah menyediakan lahan sekitar 10 hektar di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis untuk pembangunan kampus baru AKN yang lebih refresentatif.

“Semua itu dilakukan sebagai komitmen nyata dukungan Pemkab Bengkalis terhadap keberadaan AKN yang memang memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah ini. Selain itu juga sebagai wujud nyata untuk menjadikan pulau Bengkalis sebagai pusat pendidikan di daerah ini,” jelas Arianto.

Usai pertemuan, rombongan dari Madiun diterima dan santap siang bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin di kediaman resmi Wisma Daerah Sri Mahkota. Pada pertemuan di lantai II kantor Bupati Bengkalis, Amril memang tidak bisa langsung mengikutinya.

“Karena pada saat bersamaan Bupati menghadiri acara pengukuhan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kabupaten Bengkalis periode 2017-2022 di Pendopo Sri Mahkota yang sudah terjadwal sebelumnya,” papar Arianto, menjelaskan.


Berita Lainnya

Tulis Komentar