Ternyata NIP 7 Orang CPNS GGD Bengkalis Belum Keluar

JAKARTA, HUMAS – Bersama sejumlah gubernur dan bupati se-Indonesia,  Senin (17/7/2017) malam, Bupati Amril Mukminin juga menandatangani Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Guru Garis Depan (SK CPNS GGD) formasi tahun 2017.

Penandatanganan secara simbolis SK CPNS GGD untuk Kabupaten Bengkalis itu dilakukan Amril pada acara yang digelar khusus Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud di Ruang Pertemuan ‘Merica’ Hotel Peninsula, Jakarta.

Usai acara penandatangan, Bupati Amril menjelaskan, formasi yang diterima Kabupaten Bengkalis sebenarnya sebanyak 150 orang. Terdiri dari 116 CPNS GGD untuk guru SD dan 34 CPNS GGD untuk guru SMP.

Dikatakan Amril, dari 150 formasi tersebut yang Nomor Induk Pegawai (NIP) yang sudah keluar, hanya 143 orang. SK ke-142 CPNS GGD lainnya, usai acara tersebut langsung ditandatanganinya di sebuah kamar hotel tersebut yang memang disediakan panitia penyelenggara.

“Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam proses karena BTL (Berkasnya  Tidak Lengkap). Sebisa mungkin  akan perjuangkan agar NIP-nya juga dapat keluar. Kecuali mereka memang mengundurkan diri. Kita pun belum tahu pasti penyebab mengapa mereka belum melengkapi berkas, meskipun dinyatakan lulus,” jelas Amril didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bengkalis H T Zainuddin.

Ke-7 orang yang NIP-nya belum keluar tersebut, adalah Riski Aryani (rencana penempatan SDN 1 Selat Baru), Cardi Efendi (SDN 12 Tengganau), Juliana Purba (SDN 12 Darul Aman) dan Hera Maulida (SDN 13 Teluk Lecah).

Kemudian, Miftahul Khoir Abdurrahman (SDN 24 Kuala Penaso), Sayed Munandar (SDN 11 Sungai Injab Terkul) dan Ilan Suri (SDN 17 Batang Duku).

Selain H T Zainuddin, ikut mendampingi Bupati Amril pada acara penandatanganan tersebut diantaranya Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Edi Sakura dan Plt Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) M Nasir serta Kepala Bidang Sumberdaya Komunikasi dan Informasi Diskominfotik Adi Sutrisno. ***