Mengapa Hanya Kades Bantan Timur dapat Pesan Khusus Bupati Bengkalis?

BENGKALIS, HUMAS – Sebanyak 39 Kepala Desa (Kades), tepatnya 20 orang dari Kecamatan Bengkalis dan 19 Kades dari Bantan, Senin (28/8/2017) pagi, diambil sumpah jabatan dan dilantik Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Usai pelantikan yang dilaksanakan di lapangan Tugu, mereka resmi menjadi Kades definitif di desa masing-masing untuk 6 tahun ke depan, masa bakti 2017-2023.

Namun dari ke-39 Kades tersebut hanya seorang yang “istimewa” mendapat “pesan khusus” dari Bupati Amril saat memberikan pengarahannya. Dialah Sani, Kades Bantan Timur, Kecamatan Bantan.

“Meskipun satu-satu Kartini atau Srikandi dalam pelantikan ini, tapi tak boleh kalah dengan 38 Kades lainnya. Jadikan Desa Bantan Timur sebagai desa yang maju dan terdepan,” pesan Bupati Amril.

Kalimat motivasi yang diberikannya itu, langsung disambut tepuk tangan gemuruh tak kurang 500 pasang mata yang hadir di lapangan Tugu.

Mantan Kades Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu optimis, dengan sentuhan seorang ibu yang tak dimiliki 38 Kades lainnya, Sani mampu untuk itu. Mampu memimpin dan menjadikan Bantan Timur lebih maju dan makmur.

“Buktikan kepada masyarakat, kalau pria bisa memimpin desa, perempuan juga bisa untuk itu,” Bupati Amril dan kembali disambut tepuk tangan gemuruh tidak kurang 500 pasang mata yang hadir di lapangan Tugu.

Sementara itu, Sani (37) mengatakan siap membuktikan kepada masyarakat kalau seorang wanita mampu menjadi pemimpin. Tentunta dengan tidak mengesampingkan kodrat sebagai perempuan.

 “Insya Allah, kami akan tunjukkan kepada semua bahwasanya seorang wanita juga mampu menjadi pemimpin dan memimpin dengan sebaik-baiknya dalam membangun dan meajukan Bantan Timur yang telah dipercaya oleh masyarakat pada saya,” tuturnya ibu dari Anur Tuah Ramadhan (13) dan Anur Rezeki Adinda (11), usai pelantikan.

Mengenai program, Kades ini akan berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada peningkatan ekonomi masyarakat desa. Sebab, menurutnya, dengan ekonomi yang setabil, masyarakat akan bisa berbuat banyak.

“Salah satu yang kami utamakan adalah budidaya ikan. Dengan program ini kita harapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita,” ungkap istri Bisran ini seraya mengaku siap melakukan terobosan-terobosan lainnya.

Pada Pilkades di Bantan Timur, Sani yang juga merupakan satu-satunya “Kartini” yang bertarung di Pilkades di Bantan, berhasil mengungguli 4 pesaingnya.

Sani yang kalah itu maju dengan nomor urut 2, meraih suara 305. berhasil unggul dari 4 pesaingnya, yaitu Suroso (nomor urut 1), Sugiono (3), Bukari (4) dan Tarmizi (5).

Bermodalkan 305 suara yang didapatnya itu, istri Bisran ini berhasil memupus Suroso, Sugiono, Bukari dan Tarmizi yang masing-masing memperoleh suara 176, 26, 78 dan 250 suara.***