Pilkades Serentak Gelombang I adalah Sukses Kita Bersama

KEMARIN, di hari terakhir Agustus 2017, tepatnya 31 Agustus, seluruh tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang I tahun 2017-2023 sebagaimana diamanahkan Keputusan Bupati Bengkalis No 454/KPTS /XII/ 2016, tangal 30 Desember 2016, berakhir sudah.

Seluruh Kades terpilih dari 93 desa yang menggelar pemungutan suara serentak pada pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB, Selasa, 11 Juli 2017 lalu, Kamis siang kemarin sudah diambil sumpah jabatan dan dilantik.

Kalau dihitung sejak tanggal ditetapkannya keputusan tersebut sampai pelantikan hari ini, total waktu mendudukan 93 orang itu menjadi Kades di desanya masing-masing, butuh 245 hari.

Pada Pilkades serenta itu, ada 14 keberatan dan 1 yang wajib ditindaklanjuti dengan pemungutan suara ulang di 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Yaitu, di TPS 01 Simpang Jambu, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau.

Soal ada pihak yang mungkin kurang puas, hal yang manusiawi. Apalagi dari 378 calon yang berkompetisi, yang terpilih hanya boleh 93 orang. Tak bisa lebih dari itu.

Artinya, secara matematika dan meskipun sudah berkomitmen siap menang dan siap kalah, dari 285 calon dengan status “calon tak terpilih”, tetap ada yang tak siap. Kecewa.

Tapi itulah konsekuensi sebuah kompetisi politik. Ada yang terpilih, ada pula yang harus mengubur impiannya. Kalau untuk jabatan Kades dan dalam kondisi normal, setidaknya untuk 6 tahun ke depan.

Terlepas ada pihak-pihak yang kecewa, tapi rasanya tak berlebihan pula, jika ada juga pihak yang menyimpulkan bahwa Pilkades serentak yang baru kali pertama digelar di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, berjalan sukses.

Karenanya, wajar pula jika Amril Mukminin, Bupati Bengkalis, di setiap akhir sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan helat politik di 93 desa itu.

Apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih itulah yang disampaikan Bupati Amril ketika melantik 93 Kades tersebut di empat tempat yang berbeda, empat hari berturut-turut.

“Apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang tak bisa diurai satu persatu, yang berkontribusi, langsung ataupun tidak langsung, bagi suksesnya seluruh tahapan Pilkades serentak gelombang I,” ujarnya.

Ketika melantik 20 Kades dari Kecamatan Bengkalis dan 19 Bantan di lapangan Tugu Bengkalis, Senin (28/8/2017), kalimatnya tersebut ditambahnya dengan kalimat, “Khususnya di Bengkalis dan Bantan.”

Sementara saat melantik 6 Kades dari Bukit Batu, 12 dari Siak Kecil dan 3 dari Bandar Laksamana di halaman kantor Camat Bukit Batu, Selasa (29/8/2017), kalimatnya tersebut ditambahnya dengan kata-kata, “Khususnya di Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana.”

Adapun kala melantik 8 Kades dari Rupat dan 3 dari Rupat Utara di halaman kantor Camat Rupat, Rabu (30/8/2017), kalimatnya tersebut ditambahnya dengan kata-kata, “Khususnya di Rupat dan Rupat Utara.”

Sedangkan waktu melantik 22 Kades dari Mandau (1 orang), Pingir (6), Bathin Solapan (10) dan dan Talang Muandau (5) di halaman gedung LAM Riau Kecamatan Mandau, Duri, Kamis (31/8/2017), kalimatnya tersebut ditambahnya dengan kalimat, “Khususnya Mandau, Pingir, Bathin Solapan dan dan Talang Muandau.”

Maknanya, meskipun disampaikan di empat tempat dan waktu yang berbeda, secara tersurat dan tersirat, Bupati Amril dengan tegas mengatakan, bahwa suksesnya Pilkades serentak gelombang I itu, adalah kesuksesan masyarakat daerah ini tanpa terkecuali. Bukan sekelompok orang, walau bisa jadi ada yang mengklaimnya bahkan sudah mengklaimnya demikian.

Memang, suksesnya Pilkades serentak gelombang I itu adalah sukses oleh kita, dari kita dan untuk kita semua. Sukses masyarakat berbilang kaum di daerah ini.

Sebuah sukses besar yang harus sama-sama kita ubah suai dan harus dikontribusikan kembali, sehingga 93 Kades masa bakti 2017-2023 itu, juga sukses menjalankan amanahnya. Jika tidak berarti kita sudah gagal di atas kesuksesan!***