Bupati Amril: “Kami Tak Ingin Kepsek Buat Sekolah Gaduh, Tak Profesional”

BENGKALIS, HUMAS – Sebanyak 353 sumber daya manusia pembangunan bidang pendidikan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Rabu (6/9/2017), dilantik dan diambil sumpah/janji oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Ke-353 orang tersebut adalah 1 Kepala TK, 249 Kepala SD dan 67 Kepala SMP. Sedangkan sisanya 36 orang adalah Pengawas SD dan Penilik Pendidikan Luar Sekolah.

Secara khusus, kepada 317 Kepala Satuan Pendidikan itu (Kepsek) Bupati Amril memberikan warning atau peringatan keras.

Katanya, apapun bentuknya, dia tak ingin mendengar atau meneri laporan di sekolah yang dipimpin ke-317 Kepsek itu terjadi “kegaduhan”. Terjadi hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat.

Lebih-lebih, imbuhnya, hal itu terjadi karena Kepsek tidak profesional dalam mengambil keputusan atau kebijakan.

“Jika kami ketahui ketidakprofesinalan Kepsek menjadi penyebabnya, maka saat itu juga amanah ini akan ditarik kembali,” pesannya dengan nada tegas.

Agar hal itu tak terjadi, kepada 317 Kepsek tersebut, suami Kasmarni ini berpesan supaya mencermati setiap dinamika, perubahan dan tuntutan yang terjadi.

“Serap dan ayomi setiap aspirasi dan masukan yang disampaikan bawahan ataupun yang muncul di tengah masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil,” Bupati Amril memberikan pesan bijak.

Dari 249 Kepala SD yang dilantik itu, beberapa orang diantaranya hanya “mutasi sekolah”.

Diantaranya Nurzairina. Kepala SD Negeri 1 Bengkalis ini pindah ke SD Negeri 5 Bengkalis. Tempat yang ditinggalkannya diganti Mahdewi Puspa.

Kemudian, Hj Naimah yang sebelumnya Kepsek SD Negeri 10 Bengkalis, “naik rangking” menjadi Kepsek SD Negeri 3 Rimba Sekampung Bengkalis. Kursi yang ditinggalkan Naimah ini, ditempati Zamzunir.

Satu-satunya Kepala TK yang dilantik Bupati Amril adalah Murni Hayati, Kepala TK Pembina Bengkalis.***