Arianto Minta Data Harus Valid

BENGKALIS, HUMAS – Rapat Koordinasi (Rakor) pemutakhiran data sangat penting untuk dilaksanakan. Sebab, dari pergantian waktu dari hari-perhari, data yang hari ini pasti tidak akan sama dengan sebelumnya.

Kemudian, bagaimana kita bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan baik, jika data yang dipergunakan itu tidak valid, pasti akan terdapat kecurangan disetiap pemilihan yang akan berlangsung untuk kemudian hari.

Demikian ungkapan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Bengkalis, H Arianto mewakili Bupati Bengkalis, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017, yang ditaja Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabuapten Bengkalis di Ruang Rapat Wisma Kito, Jalan Hangtuah, Rabu (20/9/2017).

Arianto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian itu mengatakan,  dari 11 kecamatan yang ada  di Kabupaten Bengkalis 3 kecamataan yang baru dimekarkan belum terdaftar dalam Kementrian Dalam Negeri (Kemdagri), sebagai daftar pemilih.

“Untuk Kabupaten Bengkalis tiga kecamatan baru yang dimekarkan pada bulan februari lalu, belum terdaftar sebagai daftar pemilih di Kemdagri, kami harap kepada instansi terkait untuk secepatnya mengurus masalah ini,  karena pada saat pemilihan nanti, kecamatan yang baru tersebut bisa berpartisipasi dalam pemilihan, baik itu pemilihan Gubernur, Pemilu dan lain sebagainya," ujarnya.

“Jangan sampai ada rasa kekecewaan dan penyesalan kepada masyarakat kita, karena tidak dapat ikut sertanya dalam pemilihan ini, untuk itu kita harus bekerja dengan lebih giat lagi, agar hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi,” lanjutnya.

Arianto juga menghimbau setiap Camat se-Kabupaten Bengkalis untuk melakukan Rakor serupa dengan Kepala Desa bersama anggota KPU, sebagai bentuk partisipasi kita dalam pemilihan, karena data tersebut bertingkat dimulai dari desa, Kecamatan, Kabupaten.

Pada akhir sambutan, Arianto berharap di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis, bisa menjadi kabupaten yang memiliki partisipasi tinggi dalam pemilihan, dibanding kabupaten/kota lainnya.