Arianto: Pelayanan Publik Pemerintahan Desa Harus Ditingkatkan

BENGKALIS, HUMAS - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Riau Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar Seminar dan Sosialisasi Pelayanan Publik Bertajuk ‘Desa Transparan dan Melayani’, Rabu (27/9/2017).

Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut jalan Ahmad Yani itu, dibuka Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, H Arianto dan dihadiri ketua ORI Perwakilan Provinsi Riau H Ahmad Fitri.

Pada kesempatan itu Bupati Amril dalam sambutannya yang dibacakan Plt Sekda Arianto mengatakan, sosialisasi yang dilakukan ORI, merupakan salah satu bentuk dukungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami menyambut baik penyelenggaraan sosialisasi ORI dan pelayanan publik dengan mengusung tema “Desa Transparan dan Melayani”, hal ini sebagai bentuk komitmen untuk melakukan peningkatan kualitas dalam hal pelayanan dan transparansi kepada masyarakat,” imbuh Arianto.

Selanjutnya, Arianto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Bengkalis itu berharap agar momentum ini dapat menjadi spiritbagi kami dalam meningkatkan pelayanan publik, terutama ditingkat Pemerintahan Desa yang lebih baik lagi.

Kemudian, dia juga mengatakan, lewat sosialisiasi ini, para aparatur pemerintahan di daerah dapat memperoleh pencerahan dan pemahaman. keraguan dan kekhawatiran dalam melaksanakan yang dahulunya muncul, kegiatan kian hari, semakin berkurang.

“Hal ini tentu tidak terlepas dari terlaksananya tugas, pokok dan fungsi Ombudsman yang benar-benar ikut melakukan pengawasan, baik itu pada tahap perencanaan, pelaksanaan pekerjaan, tertib administrasi dan pengelolaan keuangan,” imbuh Arianto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian.

Masih kata Arianto, Sehingga aparatur pemerintahan daerah khususnya aparatur desa di Kabupaten Bengkalis, memperoleh pencerahan dan pemahaman. serta keraguan dan kekhawatiran dalam melaksanakan pekerjaan.

Diakhir sambutannya, Arianto berpesan agar setiap satu rupiah dana desa tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat di negeri junjungan.***