Kamis, 02 November 2017 - 16:00:48 WIB - Dibaca : 2424 Kali

Bahas Berbagai Permasalahan, Tim Setjen Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Bengkalis

Editor: Indra - Rep: Babam Suryaman - Foto: Babam Suryaman
Teks foto: Brigjen Pol Drs Iwan Hari Sugiarto menyerahkan cenderamata kepada Plt Sekda H Arianto disela-sela kegiatan pengkajian daerah di Kabupaten Bengkalis, Kamis (02/11/2017).
BENGKALIS, HUMAS - Guna menggali dan membahas berbagai permasalahan, Tim Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melakukan pengkajian daerah ke Kabupaten Bengkalis, Kamis (02/11/2017).
 
Rombongan yang dipimpin Brigjen Pol Drs Iwan Hari Sugiarto selaku Pembantu Deputi Urusan Politik Nasional (Bandep Polnas), beranggotakan Kol Laut (E) Ir Rusman, MT, M.Tr (HAN) sebagai Analisis Kebijakan Musyawarah Kajian Politik Nasional (Anjak Musjian Polnas). 
 
Ikut juga Kol Laut (E) Supendi, ST selaku Analisis Kebijakan Monitoring Evaluasi Politik Nasional (Anjak Moneva Polnas) dan Staf Khusus Deputi Bidang Politik dan Strategi (Depolstra) Dr Sumantri, S.Pd, M.Si.
 
Kunjungan Jenderal Polisi ini, disambut oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, sejumlah Pejabat Teras dan perwakilan perusahaan. Kegiatan silaturahmi itu digelar di Lantai II Kantor Bupati Bengkalis. 
 
Dikatakan Brigjen Pol Drs Iwan Hari Sugiarto kedatangannya ke wilayah berjuluk Negeri Junjungan itu, untuk menggali dan menghimpun berbagai permasalahan. Salah satunya pengembangan sektor pariwisata.
 
"Berbagai permasalahan yang kami tampung disini, akan kami akomodir dan analisis terlebih dahulu. Selanjutnya, akan kami teruskan kepada Presiden sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan nasional," ujar Jenderal bintang satu itu.
 
Sementara itu, dijelaskan Arianto, Pemerintah Kabupaten Bengkalis komit mengembangkan destinasi wisata sebagai alternatif pertumbuhan ekonomi saat sektor unggulan minyak dan gas tak mampu lagi diharapkan.
 
"Salah satunya pengembangan pariwisata di pulau Rupat yang memiliki wilayah strategis, karena berbatasan dengan negeri tetangga, Malaysia," sebutnya.
 
Akan tetapi, sambungnya, untuk pengembangan potensi pantai ini membutuhkan biaya besar. Tanpa adanya komitmen serta bantuan dari Pemerintah Pusat pengembangan pariwisata di Pulau Rupat sulit terwujud.
 
Untuk itu, Pejabat yang juga Kepala Dinas Pertanian Bengkalis ini berharap kepada rombongan Setjen Wantannas agar Bengkalis juga mendapat suntikan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
 
"Pendapatan daerah memang terus digenjot, tapi kalau hanya berharap itu tidak akan cukup. Makanya kami butuh bantuan APBN dari pusat," tandasnya.

Berita Lainnya

Tulis Komentar