Bengkalis Siap Wujudkan Pengembangan dan Pemanfaatan Data Informasi Geospasial

PEKANBARU, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung penuh dan mewujudkan Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial.

“Kita tentu siap menjadi salah satu daerah yang bakal mewujudkan program ini. Apa lagi kita telah melakukan sebuah kesepakatan dengan menandatangani sebuah naskah perjanjian kerjasama tentang Pembangunan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional ini,” tutur Amril Mukminin.

Ungkapan tersebut disampaikannya usai melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Badan Informasi Geospasial (GIB) tentang Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial di Kabupaten Bengkalis, di Balai Pauh Jingga Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru, Jum’at (3/10/2017) malam.

Turut hadir, Gubernur Riau, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Kepala BIG Prof Hasanuddin Z Abidin, Sekretaris Umum BIG, Titiek Suparwati dan seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.

Dijelaskan Amril, Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Sehingga secara detail data daerah dapat diketahui dengan baik.

“Dengan pemanfaatan peran Geospasial ini, tentu memberikan dampak positif untuk perkembangan dan kemajuan dari sumber daya alam yang di Kabupaten Bengkalis. Seperti contoh, kita memiliki perairan yang cukup luas, kepariwisataan serta lainnya yang memiliki potensi dan masih perlu ditingkatkan. Dengan adanya informasi geospasial ini, diharapkan publik dapat mengetahui secara jelas poteensi Kabupaten Bengkalis itu seperti apa,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BIG  dengan titel lengkapnya Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z Abidin, M.Sc. Eng, yang turut memberikan cindramata kepada Bupati Bengkalis, mengatakan bahwa MoU ini merupakan kesepakatan bersama antara BIG dan Pemerintah Daerah.

Ia mengaku siap untuk mendukung Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta dan Indonesia Terkoneksi. “Kami selalu mendukung daerah yang ingin bekerjasama dengan kami, dan siap untuk mewujudkan pembangunan dan pengembangan informasi Geospasial. Sehingga progres pembangunan daerah dapat terwujudkan dengan baik,” ujarnya.