Jumat, 17 November 2017 - 21:24:21 WIB - Dibaca : 1907 Kali

Bupati Bengkalis Suguhkan Dua Bait Pantun untuk Pramuka

Editor: Muhammad Fadhli - Rep: Muhammad Fadhli - Foto: Sudiyo
Teks foto: Kak Azaly Johan saat menyalami salah seorang anggota Pramuka Kwarcab 0404 Bengkalis.
BENGKALIS,  HUMAS –  Bupati Amril Mukminin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Heri Indra Putra menyampaikan dua bait pantun pada acara Monitoring dan Evaluasi dari Kwarda 04 Riau ke Kwarcab 0404 Bengkalis, Kamis (16/11/2017), di Bumi Perkemahan (Buper) Pawang Perkasa Kwarcab Bengkalis.
 
Pantun dimaksud yaitu: 
 
Sungguh Lincah Pramuka Siaga
Berjalan Tegap di Pagi Hari
Mari Kita Majukan Gerakan Pramuka
Di Bengkalis Negeri Junjungan Ini
 
Apa Tanda Penegak Pandega
Sopan Berkata  Hidup Mandiri
Jadilah Pramuka yang Dapat Dibangga
Berbakti Ikhlas Bagi Negeri.
 
“Kita akan support terus Gerakan Pramuka di Negeri Junjungan ini, bentuk perhatian kita dapat terlihat pada kegiatan pembangunan dan pemeliharaan seperti beberapa pekerjaan perbaikan yang sedang berlangsung di Buper Pawang Perkasa ini,” kata Heri.
 
Sementara itu, Kak Azaly Johan, Ketua Kwarda Pramuka Riau menilai, dukungan Bupati Amril selaku ketua Majelis Pembimbing Cabang terhadap kegiatan Pramuka di Negeri Junjungan cukup baik. Azaly pun mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. 
 
Selanjutnya Azaly meminta Kwarcab Bengkalis untuk kembali mendata ulang seluruh anggota Pramuka mulai dari Gugus Depan sampai ke Kwartir Ranting.
 
“Apakah yang berpakaian pramuka pada hari Kamis, memang betul-betul anggota Pramuka. Disinyalir banyak yang hanya memakai pakaian Pramuka saja. Kemudian Satuan Kerja (Saka) yang ada sekarang ini hampir semuanya mati suri, seperti Saka Bhakti Husada, Saka Kencana, Taruna Bumi, Bahari, Bayangkara dan lainnya belum terlihat aktifitas dan kegiatannya. Hal ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” imbuhnya.
 
Azaly berharap, kedepan aktifitas Saka yang ada di Kwarcab Bengkalis kembali dihidupkan terutama Saka Bahari, mengingat masyarakat Bengkalis adalah masyarakat pesisir yang hidup di pinggir laut/pantai.

Berita Lainnya

Tulis Komentar