Hj Akna Juita Bustami Jabat Ketua DWP 2014-2019 dan Ketua GOPTKI Masa Bakti 2015-2020

BENGKALIS,HUMAS - Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis 2014-2019 dan Ketua GOPTKI periode 2015-2020 disandang oleh Hj Akna Juita Bustami.

Pelantikan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua DWP Provinsi Riau , Hj Sukmani Masperi, sedangkan Ketua GOPTKI dilantik oleh, Hj. Rabaina Hijazi di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di laut, Rabu (7/3/2018) pagi.

Dalam sambutannya, Hj Akna Juita Bustami mengatakan akan memimpin dan mengemban amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.

“Dukungan dan bantuan dari seluruh pengurus untuk menjalankan tanggung jawab sebagai Ketua DWP Kabupaten Bengkalis sangat diharapka,” pinta Juita Bustami

Sementara itu, Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY mengucapkan selamat atas dilantiknya Hj Akna Juita untuk memimpin DWP Kabupaten Bengkalis Masa Bakti 2014-2019.

“Kami yakin dan percaya bahwa kedepan dibawah kepemimpinan Hj Akna Juita organisasi DWP Kabupaten Bengkalis akan semakin sukses. Dan mampu memimpin organisasi ini,” ujar Bustami.

“Kedepan organisasi ini mampu menjadi lokomotif guna membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis untuk mensukseskan program prioritas pemerintah kedepannya,” harap Sekda. 

Pada kesempatan yang sama Kamarni Amril sebagai Dewan Penasehat DWP Kabupaten Bengkalis, mengajak DWP untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.

Selain itu juga sambung Kasmari, diharapkan agar Ketua dan pengurus mampu mengelola organisasi yang bersungguh-sungguh dalam bekerja, mempunyai kepekaan sosial yang tinggi, serta meningkatkan integritas ilmu dan keprofesian.

“DWP juga  dituntut untuk harus cepat tanggap, karena peran ganda yaitu sebagai istri, sebagai ibu dan sebagai pendidik bagi putra-putrinya dalam keluarga.” Jelas Kasmarni.

Terlihat hadir juga, Pejabat Tinggi Pratama, Adminstrator dan Pengawas di Lingkup Pemkab Bengkalis, serta Ketua dan anggota Organisasi Wanita Kabupaten Bengkalis dan undangan lainnya.