Rabu, 02 Mei 2018 - 18:33:56 WIB - Dibaca : 1325 Kali

Bupati dan Bunda PAUD Ajak Masyarakat Sukseskan Gernas Baku

Editor: Muhammad Fadhli - Rep: Sudiyo - Foto: Sudiyo
Teks foto: Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril saat membacakan dongeng Aku Tidak Mau Mandi pada anak usia dini, Rabu (2/5/2018).

MANDAU, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk mensukseskan program Gerakan Nasional Membacakan Buku (Gernas Baku) kepada anak usia dini.

Gernas Baku tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Bengkalis ditandai dengan pemukulan gong bersama Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Ketua GOP TKI Hj. Akna Juwita, Anggota DPRD Bengkalis, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura.

Setelah pemukulan gong, Bupati Bengkalis, Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis dan Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis, langsung mengajarkan tata cara membacakan buku pada anak usia dini.

Pada kesempatan itu, dongeng Aku Tidak Mau Mandi menjadi pilihan Bunda PAUD Bengkalis untuk membacakannya kepada anak usia dini yang telah berkumpul disekitaran Bunda PAUD kala itu.

Setelah membacakan buku, Bunda PAUD Bengkalis melanjutkan simulasi membaca buku yang diperankan oleh 500 anak usia dini yang bedomisili di Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan.

Menurut Bupati, membacakan buku pada anak usia dini adalah suatu hal yang tepat demi keberlangsungan masa depan anak-anak.

“Membaca buku pada anak dapat menambah wawasan dan pemikiran anak tersebut, sehingga memasuki fase dewasa anak yang sering membaca buku pengetahuannya telah luas,” ucapnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril menuturkan, Gernas Baku ini adalah suatu program nasional yang akan digencarkan di seluruh Indonesia.

“Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bunda PAUD Pusat dan dilakukannya penandatanganan fakta integritas pernyataan komitmen bersama untuk menyukseskan “Gernas Baku pada anak usia dini tahun 2018
Himpaudi dan PAUD se-Indonesia”, saat mengikuti Rapat koordinasi Nasional dan Seminar Nasional PAUD Literasi di Bandung pada (26/2/2018) lalu,” ucap Kasmarni.

Lebih lanjut Kasmarni juga menyampaikan, buku merupakan jendela ilmu, dengan membaca buku artinya kita telah membuka jendela.

“Biasakan membaca sejak usia dini, dan pada saat sudah besar, secara otomatis dia akan terbiasa membaca buku, sehingga akan menjadi aktivitas harian dalam kehidupan sehari-harinya,” ucapnya.


Berita Lainnya

Tulis Komentar