Satlinmas Ujung Tombak Keamanan di Negeri Junjungan

BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkalis Hj. Umi Kalsum, menghadiri dan membuka secara resmi Forum Komunikasi Linmas (Perlindungan Masyarakat) di Gedung Daerah Bengkalis, Jumat (29/6/2018) pagi.

Dalam sambutannya, Umi menyampaikan Kemerdekaan Indonesia telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, tentunya Bangsa Indonesia bertekad untuk membela serta menegakkan Kemerdekaan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945.

"Dilihat dari sudut pandangnya, seyogyanya LINMAS  memiliki kontribusi dan andil dalam memberikan ketentraman bagi masyarakat, tak kalah pentingnya antara Polri dan TNI dikarenakan satuan perlindungan masyarakat (SATLINMAS) mempunyai posisi yang strategis dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan menjadi ujung tombak bagi keamanan masyarakat", sejalan dengan amanat dan peraturan pemerintah  Nomor  18 tahun 2016," ujarnya.  

Tentang Perangkat Daerah sambung Umi,  LINMAS merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.

"Untuk itu, kami berharap kepada SATLINMAS  harus mampu mengimplementasikan  dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keamanan lingkungan, membantu dalam penanganan bencana, juga ikut serta menangani momen yang bersifat lokal maupun nasional seperti Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Pilkada, Pilkades dan sebagainya", ungkapnya.

Lebih lanjut Asisten I Sekretariat Daerah Bengkalis itu menuturkan,  melalui amanat Menteri  Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan perlindungan masyarakat menerangkan bahwa:   LINMAS adalah salah satu kekuatan masyarakat dalam penanggulangan bencana, penanganan fungsi, membantu aparat pemerintah dalam memelihara keamanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat turut serta dalam upaya pertahanan keamanan negara.

"Sejatinya  SATLINMAS merupakan organisasi masyarakat serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan bencana, guna mengurangi dan memperkecil akibat  bencana serta ikut membantu dalam penanganan pengungsi yang siapkan dan dibekali pengetahuan serta memelihara keamanan masyarakat dan kegiatan sosial masyarakat dalam mempertahankan negara",  pungkasnya.