Bupati Bengkalis Harap Mahasiswa Jadi Penunjang Pembangunan di Negeri Junjungan

BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Hj. Erna Susilastuti,melepas secara resmi melepas 107 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah Bengkalis yang akan melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Nusantara ke-II, terhitung tanggal 6 Juli 2018 hingga 6 September 2018, bertempat di aula pertemuan STIE Syari’ah Bengkalis, Jum'at (29/6/2018).

Dari 107 mahasiswa, ada 5 mahasiswa yang melakukan KKM di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 6 mahasiswa di Kota Batu Sangkar, Sumatera Barat, dan sisanya disebar di Kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana.

Pada kesempatan itu, Erna saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis mengatakan, dengan kehadiran mahasiswa STIE Syari’ah nantinya, diharapkan dapat membantu menunjang pembangunan dalam berbagai sektor di Negeri Junjungan. 

"KKM Nusantara Ke-II ini merupakan kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks tri dharma perguruan tinggi," ucapnya. 

"Kegiatan ini merupakan tugas pengabdian yang dibebankan kepada mahasiswa sebagai perwujudan nyata, keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat. Kegiatan ini bukan semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kurikulum yang dibebankan oleh pihak kampus kepada mahasiswa, sebelum menyelesaikan studi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Erna yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Bengkalis itu berharap, kepada mahasiswa agar dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan pada STIE Syari'ah Bengkalis, sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing, kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, sehingga akan memberikan manfaat kepada masyarakat dan berhasil guna. 

"Dengan kegiatan ini nantinya, para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteristik dan perkembangan masyarakat setempat dan juga menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kemudian sambungnya, Mahasiswa akan berkecimpung dan berhadapan langsung dengan masyarakat, Untuk itu, hendaknya seluruh peserta KKM Nusantara ke-II ini dapat menggunakan metode komunikasi yang tepat dan santun, sesuai dengan adat-istiadat masyarakat setempat. 

"Kami juga mengharapkan bahwa dalam pelaksanaan KKM Nusantara ke - II ini, hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, dan melakukan koordinasi dengan sesepuh, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta stakeholder lainnya, di tempat pelaksanaan KKM," tutupnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua STIE  Syari’ah Bengkalis Khodijah Ishak, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Bengkalis Muhammad Subli, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H. Ali Ambar.