Bupati Bengkalis Ikuti Launching RAD TPB SDGs T.A 2017/2019 Se-Provinsi Riau

PEKAN BARU, HUMAS -  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau laksanakan perhelatan Launching Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), yang diikuti oleh seluruh Bupati/Wali Kota Se-Provinsi Riau bertempat di Hotel Aryaduta, Jl. Diponegoro No.34 (Mahligai Baalroom), Pekan Baru, Riau. Kamis (12/7/2018) Pagi.

Sebagai negara yang aktif menginisiasi dan memberikan komitmen besar untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs, pemerintah berkomitmen dan mendukung kesepakatan global dalam mewujudkan pembangunan yang adil, damai dan berkelanjutan.

Maka dari itu, Gubernur Riau di wakili kepala Bappeda Provinsi Riau, Rahmad Rahim. Mengatakan, pentingnya TPB/SDGs yang dicanangkan hari ini untuk merajut kemajuan di negeri kita sehingga dapat kita impelementasikan diseluruh Kabupaten Se-Provinsi Riau.

"Alhamdulillah pada saat ini sudah ada 3 kabupaten yang sudah selesai mengisi Matriks SGDs yakni Kabupaten Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir dan 9 Kabupaten Masih dalam Proses Pengisian Matriks", ucap Kepala Bappeda Provinsi Riau pada acara pembukaan.

Salah satu komitmen kita untuk memajukan daerah ini adalah mendukung TPB/SDGs dikarenakan SDGs tersebut bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Selanjutnya sebagai kabar bahagia bagi kita diantara 34 Provinsi yang ada  di Indonesia Provinsi Riau adalah salah satu Provinsi yang pertama sukses menyelesaikan penyusunan RAD TPB/STGs", pungkasnya lagi

Menyikapi hal tersebut, SDGs sendiri terdiri dari 17 tujuan sebagai komitmen untuk menjawab tantangan. dan 41 indikator, kemudian melalui hasil Proyeksi SDGs menunjukkan pada tahun 2030 indikator mencapai 97,5%.

Selanjutnya Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Jondi Indra Bustian, saat menghadiri  Launching RAD TPB/SDGs menerangkan ada   tiga pendekatan SDGs yang harus kita terapkan dalam menyusun SDGs.

"Salah satu SDGs yang harus kita terapkan adalah, Pertama, Universal yaitu pengentasan kemiskinan dan memastikan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan adalah tantangan semua negara. Kedua, Integrated yaitu SDGs mencakup 3 dimensi pembangunan berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan lingkungan) dan menitikberatkan pada manusia, alam semesta, keamanan, kemakmuran dan kerjasama. Ketiga, Inclusive yaitu, SDGs mengambil tagline “leave no one behind”, artinya pembangunan harus memberikan manfaat untuk semua orang dan memberikan perhatian khusus kepada kelompok yang tertinggal", Tutup jondi

Turut hadir pada acara tersebut Kabid  Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Provinsi Riau, Feradis, United Nation Development Program (UNDP), Siprianus Batesoro selaku Head of Democratic Governance and Poverty Reduction Unit Indonesia, Kementrian PPN/Bappenas RI, Wahyuningsih Darajati, Kementrian Dalam Negeri RI, Yudi Timor Bimo, Tanoto Fundation, Lukman Moesli, Perwakilan Dompet Dhuafa, Filantropi dan seluruh Bupati/Walikota Se-provinsi Riau