Selasa, 17 Juli 2018 - 16:58:39 WIB - Dibaca : 842 Kali

Untuk Kedua Kalinya, Kecamatan Bantan Raih Peringkat Pertama Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten Bengkalis

Editor: Yeni Mayasari - Rep: Maryam - Foto: M. Imam Luthfi
Teks foto: Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyerahkan piala kepada juara I lomba Cipta Menu Pangan, Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS – Dengan menyisihkan 10 peserta, kecamatan Bantan berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara pertama pada ajang lomba cipta menu pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Bengkalis, yang ditaja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, selasa (17/7) di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.

Kecamatan Bantan dengan nomor peserta 05 tersebut diketuai Siti Mutiara Pertiwi, berhasil meraih nilai tertinggi yakni 1196 diikuti Kecamatan Bengkalis dengan nilai 1161 dan Kecamatan Mandau 1116.

Ketua TP PKK Kecamatan Bantan Siti Mutiara Pertiwi mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Tim dari Bantan telah berusaha semaksimal mungkin dengan memanfaatkan bahan olahan tempatan.

“Alhamdulillah, Kecamatan Bantan telah berhasil mempertahankan juara pertama dalam dua tahun terakhir ini. Hal ini tentunya karena kerjasama dan persiapan yang baik dari anggota TP PKK Kecamatan Bantan”, kata Mutiara yang akrab disapa Tia ini.

Kedepannya, Tia berharap TP PKK Kecamatan Bantan akan lebih baik lagi dalam hal penyajian dan bahan yang dimanfaatkan dengan inovasi terkini yang mengolah bahan tempatan seperti ubi, talas, serta berbagai jenis olahan buah buahan dan lainnya.

Beragam kreasi menu disajikan oleh peserta dari 10 kecamatan, dan 1 kecamatan yang didiskualifikasi karena tidak hadir pada perlombaan tersebut,  yaitu Kecamatan Rupat. Umumnya makanan yang disajikan berupa olahan dari bahan-bahan tempatan,

Adapun kriteria yang dinilai adalah keseimbangan menu 20%, keanekaragaman jenis bahan pangan 10%, kreatifitas pengembangan resep dan aplikatif 25%, cita rasa 25% dan tampilan, penyajian keamanan pangan 20%. 


Berita Lainnya

Tulis Komentar