Bupati Bengkalis Harap Santri Jadi Mutiara

BANTAN, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H. Bustami HY, pimpin apel tahunan dan pekan perkenalan serta pembukaan tahun pelajaran baru 1439-1440 H/2018-2019 M Pondok Modern, Nurul Hidayah, Kecamatan Bantan, Sabtu (28/7) pagi.

Pembukaan perkenalan murid baru Pondok Modern Nurul Hidayah tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon udara oleh Sekda Bengkalis. Selain Sekda Bengkalis, turut hadir pada kesempatan itu Kapolres Bengkalis diwakili Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Bengkalis Slamet Suryadi, Sekretaris Camat Bantan Jundi Mustari, dan Pimpinan Yayasan Pondok Modern Hidayah Abdul Wahid.

Saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis, Sekda Bengkalis H. Bustami HY mengatakan pesantren memiliki keistimewaan dalam sistem pendidikan nasional, yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

"Kehadiran pondok pesantren memiliki peran strategis untuk mengantar generasi muda Islam menjadi sosok yang kaya. Maksudnya, kaya menguasai ilmu pengetahuan, baik itu bidang agama maupun umum, sehingga kelak menjadi generasi Islam yang dapat dihandalkan dalam segala aspek kehidupan," ucap Bustami.

Selain itu lanjutnya, di pesantren juga diajarkan hidup mandiri sehingga lulusan pesantren nantinya diharapkan menjadi generasi yang tangguh. Bustami juga mengingatkan kepada seluruh santriwan dan santriwati, agar bisa menjadi mutiara, yang bukan hanya dapat mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis tetapi juga nama bangsa dan negara.

"Gemakan terus semangat juang, kita harus jadi yang terbaik diantara yang baik. jangan pernah puas dengan ilmu yang dimiliki, lanjutkan pendidikan setinggi mungkin, jangan hanya sampai setakat di pondok ini saja," ujar mantan Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis itu.