Senin, 26 November 2018 - 13:30:53 WIB - Dibaca : 711 Kali

Dekranasda dan Disperindag Taja Perlombaan Desain Busana

Editor: Tim Humas - Rep: Herma Safitri - Foto: Beby Candra
Teks foto: Lomba Desain Busana Tahun 2018

BENGKALIS, HUMAS -  Dekranasda Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis melaksanakan perlombaan Desain Busana tahun 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril melalui Ketua Harian DEKRANASDA Kabupaten Bengkalis  H Raja Erlangga, Senin (26/11) di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Dalam laporan Ketua Panitia Syamsir Syukur mengatakan, Lomba Desain Busana tahun 2018 ini diikuti 33 peserta dari 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Dengan mengangkat tema tema “Memantapkan Industri Sandang Tenun Sebagai Identitas Melayu yang Memuat Kearifan Budaya Lokal Kabupaten Bengkalis Kian Mendunia Melalui Kreativitas dan Inovasi Design yang Tiada Henti”.  

Kemudian lanjut Syamsir kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan produksi industri sandang dengan produk yang beragam dan respon terhadap kebutuhan atau trend di masyarakat,  memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa Industri sandang Kabupaten Bengkalis memiliki kemampuan yang baik dalam memproduksi produk yang beragam dan berkualitas. 

Sementara dalam sambutan Ketua DEKRANASDA Bengkalis melalui H Raja Erlangga mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang promosi industri sandang khususnya produk kain tenun khas daerah di Kabupaten Bengkalis sehingga dapat menjembatani kebutuhan dunia usaha untuk membuka akses pasar, akses teknologi, investasi dan peningkatan SDM bagi pelaku usaha industri kecil menengah (IKM).

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara kontinu terus melakukan upaya pembinaan, peningkatan kemampuan SDM IKM melalui program–program pelatihan peningkatan kemampuan. Diantaranya mengikutsertakan pelaku usaha IKM dan produk–produk yang dihasilkannya dalam pasar lelang, baik yang dilaksanakan di Provinsi Riau maupun dibeberapa kota lainnya di luar Provinsi Riau”, jelas Raja Erlangga seraya berpesan kepada peserta perlombaan desain busana, khususnya para pelaku industri sandang untuk memanfaatkan kegiatan tersebut seoptimal mungkin, terus lakukan inovasi kekinian dengan tidak meninggalkan kearifan budayalokal.


Berita Lainnya

Tulis Komentar