Anak Jati Sungai Alam Meraih cumlaude/Pemuncak Institusi

BENGKALIS, HUMAS – Bertempat di Halaman Halaman Kampus  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis Rabu  (12/12/18) pagi, STAIN Bengkalis lakukan wisuda 121 mahasiswa Prorgram Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 36 mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI).

Dari 153 orang peserta wisuda terdapat mahasiswa yang memperoleh nilai kelulusan tertinggi diantaranya Ramzi mahasiswa, jurusan pendidikan agama islam (PAI) mendapatkan IPK tertinggi 3,86 dengan peredikat cumlaude, diikuti Diana jurusan pendidikan agama islam (PAI) mendapatkan IPK 3,81 dengan peredikat cumlaude, Putri Ramadani, jurusan pendidikan agama islam (PAI) mendapatkan IPK 3,71 dengan peredikat cumlaude, Susita, jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) mendapatkan IPK 3,59 dengan peredikat memuaskan, Siti Rahayau, jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI)  mendapatkan IPK 3,54 dengan peredikat sangat memuaskan.

Dari 6 mahasiswa yang nilai tertinggi tersebut Ramzi merupakan mahasiswa, jurusan pendidikan agama islam (PAI), sukses meraih gelar wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,86 Predikat Cumlaude, pada  Sidang Senat Terbuka Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan XIX/V 2018/2019, Rabu  (12/12/18) pagi, di Halaman Kampus  Sekolah Tinggi Agama Islam  Negeri Bengkalis (STAIN).

Butuh perjuangan dan tekat yang kuat  dari Ramzi anak jati Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, untuk bisa mencapai prestasi tersebut. "Saya yang mewakili teman-teman yang wisuda hari ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua dan segenap Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang telah memberikan ilmu dan kemudahan dalam pembelajaran dikampus ini, dan tidak lupa juga ucapaan ribuan terimakasih kepada orang tua kami yang selama ini telah memberiakn dukungan baik secara moril mau materi.”

Selama berkuliah, Ramzi merupakan mahasiswa yang kuliah sambil berkerja, masuk sebagai mahasiswa extensi. Kuliah sambil berkerja untuk memenuhi nafkah keluarga kecilnya bukan suatu halangan bagi Ramzi untuk meraih prestasi dalam menuntut ilmu.