Senin, 25 Februari 2019 - 15:29:14 WIB - Dibaca : 1200 Kali

3 Tema Berbeda Dipapar Pada Capacity Building DWP Kabupaten Bengkalis

Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika dan Sifawati - Foto: Dessy Mertalina Hj Astina

BENGKALIS, HUMAS- Mendatangkan 3 nara sumber, Jakarta, Pekanbaru dan Bengkalis pada Capacity Building Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis, Lofina (Master Of Ceremony) dari Pekanbaru membahas tentang etika dalam keseharian.

Dikatakan Lofina etika atau ethics atau ethicus ataupun etiket dalam bahasa Yunani berarti kebiasaan, norma, kaedah atau ukuran baik dan buruk terhadap tingkah manusia. Terdapat dua macam etika, yaitu etika individu dan etika social. Pengertian tersebut lambat laun menjadi suatu ilmu yang membicarakan tentang perbuatan atau tingkah laku manusia baik atau buruk.

“Etika pribadi dan social meliputi etika berbicara, pergaulan, bertelepon, duduk, bejalan, makan, bertamu, menerima tamu dan etika berbusana,”papar Lofina.

Selain itu, Lofina juga membahas tentang tata cara dan bagaimana etika dalam pergaulan. Mulai dari kendala, kunci serta sikap yang harus dibangun ketika bergaul dalam keseharian.

“Kunci gaul adalah komunikasi, melakukan tatap muka yang impresif, membangun sikap serta membangun jaringan dilingkungan pergaulan,”ungkap Lofina.

Sementara Hj Hanny Hendrany (Direktur PT Performa Cendekia) dari Jakarta membahas tentang membangun citra diri positif. Pengetahuan seseorang tentang keperibadian sendiri merupakan modal awal untuk membangun citra diri positif.

Dikatakan Hj Hanny “Anda” merupakan cerminan terhadap diri anda sendiri. Citra diri yang positif secara alami akan membangun rasa percaya diri dan meningkatkan daya juang melalui terapan dan pergaulan keseharian.

“Semakin sering anda bergaul, semakin banyak orang mengenal citra diri anda sehingga makin mudah anda mempengaruhi orang lain dan menarik simpati kearah positif,”papar Hj Hanny.

Kemudian Hj Hanny menerangkan tentang bagaimana agar citra diri seseorang bisa berkembang, salah satunya mengupaya agar berhenti memikirkan tentang kekurangan diri sendiri dan mengembangkan keahlian dan kemampuan teknis anda tersosialisasi.

Selain itu, dr. Renny Angraini dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Bengkalis menerangkan tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit, untuk merubah tampilan kulit lebih sehat dan cantik.

Kemudian dr. Renny juga menerangkan beberapa jenis kulit, mulai dari jenis kulit normal, kering, berminyak, kombinasi dan sensitive.

“Selain itu, perawatan kulit harus dilakukan rutin setiap hari, dengan sering membersihkan wajah, menggunakan toner, serum, pelembab dan sunblok. Penggunaan kosmetik harus sesuai jenis kulit, gunakan sesuai aturan, pilih kosmetik yang hipoalergenik, non komedogenik, sesuai usia dan permasalahan kulit,”terang dr Renny.

Tidak hanya itu, untuk merawat kulit harus memperhatikan dan memperbaiki beberapa factor. Mulai dari  factor internal (genetic, hormone, daya tahan tubuh, kondisi kejiwaan), eksternal (paparan sinar matahari, merokok, alcohol, kurang tidur dan stress), makanan dan suplemen serta olahraga.

 


Berita Lainnya

Tulis Komentar