Minggu, 07 April 2019 - 10:20:31 WIB - Dibaca : 853 Kali

KPU Bengkalis Gelar KPU Run

Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Tugu Bengkalis

Editor: Tim Humas - Rep: Tim Humas - Foto: Tim Humas
Teks foto: Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto bersama Bupati Bengkalis diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis H. Hermanto Berserta Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly melepaskan Balon ke Udara.
BENGKALIS, HUMAS – Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto bersama Bupati Bengkalis diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis H. Hermanto Berserta Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly melepaskan Balon ke Udara, Minggu (7/4) pagi.
Pelepasan balon tersebut merupakan tanda dilepasnya Pemilu Run/Jalan Santai menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 di seluruh Indonesia. Acara yang digelar di Lapangan Tugu Bengkalis itu, diikuti oleh para Calon Legislatif dan ribuan masyarakat yang berdomisili di Bengkalis dan Bantan, baik dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
 
Adapun tujuan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis untuk mensosialisasikan tentang Pemilu yang akan dilaksanakan pada beberapa hari lagi. Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis saat membacakan sambutan tertulis  Bupati Bengkalis untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu akbar tahun 2019 ini.
Menurutnya, tanpa ada kontribusi dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, Pemilu ini tidak akan berhasil, oleh karena itu, kita harus bersinergi , bahu membahu dan berjalan seiring langkah dalam mewujudkan keberhasilan Pemilu 2019 ini.
"Kita semua harus peduli terhadap pentingnya Pemilu dan ikut berperan aktif dalam pelaksanaan emilu serentak tahun 2019, dengan cara bisa mendorong teman, saudara dan keluarga untuk datang ke TPS yang telah ditentukan, serta memberikan hak suara, sehingga dapat meningkatkan persentase pemilih hingga 77,5%," tuturnya.
Kemudian, Hermanto juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bersama menjaga keamanan sempurna Pemilu Akbar ini. "Pilihan boleh berbeda, Persatuan dan Kesatuan Bangsa harus tetap dijaga. Jangan sampai dirusak oleh permusuhan dan perpecahan karena Pemilu. Tidak ada alasan karena Pemilu kita bermusuhan, pertunjukan yang aneh kalau berbeda pilihan tapi kebersamaan tergerus. Pilihan boleh berbeda, beda pilihan sudah biasa, beda pendapat biar saja, yang penting tidak berkelahi. Ingat, Pemilu adalah ajang pemersatu bukan untuk permusuhan," jelasnya.

Berita Lainnya

Tulis Komentar