Selasa, 09 April 2019 - 13:00:37 WIB - Dibaca : 913 Kali

Ustadz H Muhammad Isa Mengisi Tausiah Arisan Bulanan DWP Setda dan GOPTKI

Editor: Nurhadi - Rep: Nuratika - Foto: Sifawati
Teks foto: Arisan DWP Setda dan GOPTKI Bengkalis

BENGKALIS, HUMAS- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bengkalis berkolaborasi dengan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Bengkalis mendatangkan Penceramah Kondang, Ustadz H Muhammad Isa sebagai pengisi tausiah Arisan Bulanan DWP, Selasa (9/4) di Ruang Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Dalam sambutan Ketua DWP Setda Bengkalis, Hj. Akna Juita Bustami, didampingi Wakil Ketua DWP Setda Bengkalis H Umi Kalsum mengatakan bahwa arisan bulanan yang diselenggarakan ini merupakan gabungan dari dua organisasi dibawah pimpinannya.

“Mengingat waktu yang hampir mendekati Bulan Ramdhan, maka arisan ini kita gabungkan disatu tempat, guna menjalinkan silaturahmi antara dua organisasi tersebut,”kata wanita yang biasa disapa Hj Ita Bustami.

Kemudian Hj Ita Bustami juga menginformasikan kepada seluruh anggota DWP Setda maupun DWP GOPTKI bahwa arisan bulanan tidak dilaksanakan selama Bulan Ramadhan, dan akan dilanjutkan kembali setelah Idul Fitri.

Sementara Ustadz H Muhammad Isa dalam tausiyahnya mengatakan bahwa hari ini merupakan hari ketiga di Bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban menepati kedudukan istimewa dalam agama Islam. Banyak keutaman-keutamaan yang Allah anugerahkan kepada hambanya di bulan Sya’ban ini, Allah juga membuka banyak pintu rahmat dan ampunan kepada hambanya.

“Dibulan Sya’ban terdapat banyak keistimewaan satu keistimewaan yang paling mulia yaitu pada malam ke 15 Sya’ban. Dimana malam itu, Allah akan mengampuni dosa hambaNya, kecuali orang-orang yang menyekutukannya dan orang yang bertengkar namun saat Nisfu Sya’ban belum juga berdamai.

Selain itu, Ustadz H MuhammaD Isa juga menyampaikan keistimewaan yang terdapat setelah bulan sya’ban yaitu bulan Ramdhan. Pada bulan Ramadhan pula terdapat dua keistimewaan yakni diturunkannya Al-Quran dan diwajibkannya puasa pada bulan tersebut.

“Ada istilah “Petang Megang”, ini merupakan istilahkemuliaan menyambut hari pertama menyambut puasa Ramdahan,”kata Ustadz H Muhammad Isa.

Dibulan puasa kata Ustadz H Muhammad Isa ini dianjurkan untuk memperbanyak beribadah, berbuat baik, sedekah dan lain sebagainya. Karena bulan puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam. Banyak pahala yang didapat pada bulan puasa, pintu rezekipun dibuka dari mana saja. Pada bulan puasa  tidur kita saja dihitung pahala.

“Jika ingin rezeki kita lancar, selalulah berbuat baik kepada sesamanya. Apalagi Ibu-ibu yang bergabung di DWP ini, jika ingin mendapatkan pahala mencium tangan suami saja pahalanya dihitung sama besarnya dengan mencium mushaf Al-Quran dan mencium Hajar Aswad,”pungkas Ustadz H Muhammad Isa.

 


Berita Lainnya

Tulis Komentar