Sekretaris Daerah Bengkalis Tinjau Pelaksanaan Pemilu di Bengkalis dan Bantan

BENGKALIS, HUMAS - Usai menggunakan hak suaranya, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami. HY melakukan peninjauan pada sejumlah TPS di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, Rabu (17/4).

 

Dari 245 TPS di Kecamatan Bengkalis dan 136 TPS di Kecamatan Bantan, Bustami telah melakukan peninjauan di TPS 13 Kota Bengkalis dengan jumlah pemilih 272 orang, lalu TPS 8 Desa Senggoro dengan jumlah pemilih 233 orang, TPS 10 Desa Selat Baru dengan jumlah pemilih 193 orang, TPS 5 Desa Air Putih, dengan jumlah pemilih 275, TPS 1 Desa Sungai Alam dengan jumlah pemilih 256 orang.

Dalam kunjungannya Sekretaris Daerah saat itu didampingi Dir Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hariono, Wakapolres Bengkalis Kompol Ade Zamrah, Elmiawati Safarina Divisi Teknis Komisioner KPU Bengkalis, Kasdim 0303 Bengkalis Mayor. Inf.Dedyk Wahyu Widodo, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkalis Hj Umi Kalsum, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Hermanto Baran, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Haholongan,  Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Bengkalis Indra Gunawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bengkalis Yuhelmi, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Saat meninjau pelaksanaan Pemilu tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis menanyakan tentang pelaksanaan Pemilu yang berlangsung pada TPS yang dikunjunginya.

 

Selain itu, dia juga memastikan kejujuran dan tidak ada kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2019 ini khususnya di Kabupaten Bengkalis.

“Kita lihat disini, animo masyarakat akan Pemilu 2019 ini sangat tinggi, diharapkan kepada seluruh panitia, dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jangan ada yang berpihak pada salah satu calon,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, mantan Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bengkalis itu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang berkumpul saat itu agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar sesama masyarakat.

“Siapapun yang menang dan terpilih kita harus terima, karena negara ini menganut sistem demokrasi, jadi kita harus menghargainya,” ungkapnya.